• www.coklatx.blogspot.com

    www.coklatx.blogspot.com

  • www.kacangx.blogspot.com

    www.kacangx.blogspot.com

  • www.berasx.blogspot.com

    www.berasx.blogspot.com

Tampilkan postingan dengan label lucu 7. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label lucu 7. Tampilkan semua postingan

lucu 7

Siapa Yang Paling Tua
Ada 3 orang anak : Ari, Adi, Anto. Ketiga anak itu sedang mengobrol. 
“Eh, masa aku pernah dipanggil ‘kak’dong,”kata Ari. 
“Alah...aku aja pernah dipanggil ‘pak’,”kata Adi. 
“Aku malah pernah dipanggil ‘kek’,”kata Anto. 
“Masa? Gimana ceritanya?”
“Waktu itu, aku lagi duduk. Eh, ada orang yang ikutan duduk. Terus dia bilang ‘Geseran dikit, kek.”

 
Supaya Tidak Sakit Kepala
Pada suatu hari ada anak kecil yang bernama Harry. Lalu pada pagi hari sebelum pergi ke sekolah, si Harry tidak mau makan. Lalu, ibunya menasihatinya: “Harry, perut kamu harus diisi (maksudnya makan), supaya tidak sakit perut.”
Akhirnya si Harry pun makan. Lalu sesampainya di sekolah, dia melihat ibu gurunya yang mengajar sedang sakit, lalu Harry bertanya kepada guru itu : 
“Ibu sakit apa?”
Lalu ibu guru itu berkata : 
“Sakit kepala.”
Lalu Harry memberi saran kepada ibu guru : 
“Kepala ibu harus diisi, supaya tidak sakit kepala.”

 
Tafsir Mimpi
Alkisah pada suatu malam seorang pemuda bernama Firman sedang bermimpi yang sangat aneh, karena saking anehnya ia berencana untuk menanyakan pada seorang ahli tafsir terkenal yaitu Empu Gondrong (Empu Gondrong ini masih mempunyai hubungan saudara dengan Empu Gandring)
Firman : “Mbah tadi malam saya mimpi aneh sekali. Saya berada di depan pintu supermarket yang besar tetapi walaupun sudah saya dorong sekuat tenaga tetapi tidak terbuka juga, apakah ini pertanda rezeki saya akan seret?”
Si Mbah : “Bukan..”
Firman : “Apakah rezeki saya akan terhalang, Mbah..?”
Si Mbah : “Bukan juga, itu karena tulisan pada pintu terdapat tulisan ‘pull’ jadi harusnya kamu tarik.”

 


Tahu Kalau Itu Kursinya
Seorang mahasiswa yang bertubuh kurus meninggalkan mejanya sejenak untuk menukar pesanannya dengan menu lain. Ia tahu restoran itu sangat laris, dan setiap ada meja kosong langsung diserbu tamu. 
Ketika si mahasiswa itu kembali, ternyata tempatnya sudah diduduki seorang pemuda tinggi dan berbadan besar. 
“Maaf,”ujarnya dengan sopan. “Anda telah menduduki tempat saya.”
”O ya?” dengus si badan besar dengan pandangan tajam,”Apakah bung bisa membuktikan bahwa ini tempat duduk bung?!”
“Tentu saja bisa,” kata si mahasiswa “Anda tahu, saya telah meninggalkan es cream di kursi yang Anda duduki.”

 

Wawancara Dengan Pengemis
Seorang mahasiswa baru terlihat lagi asyik ngobrol dengan seorang pengemis di sebuah halte bus di kampus ternama Indonesia, Depok Jakarta. 
Mahasiswa: “Udah lama ngemis di sini, Pak?”
Pengemis : “Kurang lebih udah 8 tahun, Dik!”
Mahasiswa: “Lama juga ya, Pak...sehari biasanya dapat uang berapa, Pak?”
Pengemis : “Paling sedikit gocap (50.000), Dik..”
Mahasiswa: “Banyak juga ya, Pak?”
Pengemis : “Lumayanlah untuk keluarga..”
Mahasiswa: “Ngomong-ngomong keluarga bapak ada di mana?”
Pengemis :Anak saya semuanya ada 3, yang ke-1 di UGM Jogja, yang ke-2 di ITB Bandung, dan yang ke-3 di IPB Bogor..”
Mahasiswa: "Hebat banget nih bapak..eh.. anak Bapak ini semuanya kuliah?”
Pengemis : "Nggak.. Semuanya ngemis seperti saya..”
Mahasiswa : ????!

 

Film-Film Holywood Versi Jawa
Enemy At THe Gates -Musuhe Wis Tekan Gapuro
Batman Forever - Ngembat Saklawase
Remember the Titans - Kelingan Titan-titan
The Italian Job-Gaweane Wong Ngerum
A Die Hard-Matine Angel
B Die Hard II - Matine Angel Tenan
C Die Hard III With A Vengeance -Kowe kok Ra Mati-mati Tho??
Bad Boys -Bocah-bocah Uelek
Sleepless in Seattle-Klesikan neng Seattle
Lost in Space -Lang Neng Awang-awang
X-Men- Wong Lanang Saru
A X-Men 2 - Wong Lanang Saru Banget
Cheaper by Dozen- Tumbas Selusin Langkung Mirah
The Cooler -Selot Adem
Paycheck -Kasbon 
Independence Day - Pitulasan
The Day After Tomorrow- Sesuke
Die Another Day- Matine Ojo Saiki
There is Something About Marry-Meri Ono Apa-apane
Silence of the Lamb-Weduse Mutung
All The Pretty Horses - Jarane Ayu-ayu 
Planet of the Apes- Planete Wong Apes
Gone in Sixty Second - Minggat Sakcepete
Original Sin - Dosa Tenan 
Mummy Returns -Mami-mami Dho Mudik
The Abyss- Entek-entekan
Copycat - Kopi Kucing (nggo konco Sego Kucing)
Seabiscuit-Klethikan Neng Laut
Freddy vs Jason-Kerah
Terminator -Terminal Montor (jebule singkatan tho iki)
How to Lose A Guy in 10 Days - Piya Carane Mutus Lanangan mung 10 Dino
Lord of The Ring - Dagang Akik..
Deep Impact - Ngantem Njero
Million Dollar Baby- Babine Rego Seyuto
 



Kamus Populer Bahasa Inggris-Jawa
Sedoyo, bagi yang lagi belajar bahasa Inggris-Jawa intership nih, bisa didekte pede spiking-spiking, 

Yes mother, don’t do that : Yo mbok ojo ngono..
Your knees falling down : Dengkulmu anjlog
Your bellybutton on fire : Udhelmu kobong
Your auntie’s money : duwite mbokdemu tah?
Your grandfather’s money : duwite mbahmu!
Your auntie teach you about that? : Mbokdemu sing ngajari yoo?
Your mother goalkeeper : Mbokmu kiper.. 
Your face far away : raimu adoh
 


Film-Film Versi Betawi
Enemy At THe Gates -Musuh di Pager-pager
Batman Forever - Orang Kalong Selamanya
Remember the Titans - Inget si Titan
THe Italian Job- Kerjaan Orang Italia
A Die Hard- Kagak Ada Matinye
Bad Boys -Bocah Nakal
Sleepless in Seattle- Nggak bisa tidur di Seattle
Lost in Space - Nyasar di Ruang Angkasa
X-Men-Mantan Pria
Cheaper by Dozen- Lebih Murah Beli Selusin
The Cooler - Kulkas
Paycheck - Gajian Yooo
Independence Day - Tujuh Belasan
The Day After Tomorrow- Besuk Lusa
Die Another Day- Mati Entar Aje
There is Something About Marry-Ada Ape ama si Marry
Silence of the Lamb-Kambing Aje Diem
All The Pretty Horses - Semua Kuda Kece
Planet of the Apes- Planetnya Elo-elo Pade
Original Sin - Dosa Asli
Mummy Returns -Nyak kembalilah, kembalilah
The Abyss- Laris manis
Copycat - Kucing Ngopi
Seabiscuit- Roti nyemplung di Laut
Freddy vs Jason- Musuhan
 



Naik Becak
Seorang turis dari Amerika berkunjung ke Indonesia. Dia mendengar bahwa di Indonesia paling enak naik becak untuk keliling kota. Singkat cerita, dia menemukan becak yang lagi kosong. 
Turis : “Can you speak English?”
Tukang Becak: “Apa? Gereja Inggris, Tuan?”
Turis : “What?”
Tukang Becak: “Kuat dong..”
Turis : “Are you crazy?”
Tukang Becak: “Ah.. Tuan bisa saja. Saya dari Bogor, bukan Bekasi. 
Turis : “hmm... How much?”
Tukang Becak: “Saya bukan Amat, saya Wan Dullah.”
Turis : “What? One dollar? Okay, let’s go!”

 



Lomba Karya Ilmiah Remaja
Di ruang perpustakaan sekolah sedang terjadi diskusi yang serius antara guru dengan seorang muridnya yang ingin sekali menjadi anggota LKIR. 
Guru : “Apa yang dapat kamu sumbangkan untuk LKIR sekolah kita?”
Murid : “Sebuah penemuan dari penelitian yang saya lakukan sendiri.”
Guru : “Apa itu?”
Murid : “Menggabungkan (setek) 2 jenis tumbuhan yang sangat berlainan species. Dan ternyata berhasil.”
Guru : Apa 2 jenis tumbuhan itu..?
Murid : “Kelapa dan singkong.”
Guru (terdiam, seperti tidak percaya) :”Lalu apa yang terjadi dengan kedua tumbuhan itu?”
Murid : “Jadi gethuk.” 

 


Rano Karno
Suatu ketika ada seorang nenek naik bus melihat seorang pemuda yang mirip dengan Rano Karno...
Nenek : “Hai...kamu Rano Karno yah..?”
Pemuda : “Bukan nek..”
Sepuluh menit kemudian nenek tersebut bertanya lagi. 
Nenek : “Kamu pasti Rano Karno khan?”
Pemuda : “Bukan kok, nek.. Aku bukan Rano Karno..”
Lima belas menit kemudian, nenek tersebut masih penasaran. 
Nenek : “Iya, kamu pasti Rano Karno khan?”
Pemuda (daripada nggak enak, akhirnya si pemuda itu mengatakan): “Iya nek, aku Rano Karno.”
Nenek : “Kok, nggak mirip sih...?”
Pemuda : ..???



Teknologi Canggih
Suatu ketika, 4 orang peneliti dari 4 negara yaitu; Amerika, Jerman, Jepang, dan Indonesia saling memamerkan teknologi nenek moyang mereka. 

Peneliti dari Amerika membuka pembicaraan, "Setelah diadakan penyelidikan, ditemukan bahwa 15 kilometer di bawah tanah di salah satu negara bagian USA, sudah ditemukan adanya kabel. Itu berarti 300 tahun yang lalu sudah ada listrik di Amerika.”

Jerman tidak mau kalah. Dengan bangga menceritakan, "Para peneliti kami telah menemukan kabel setelah menggali sedalam 50 kilometer. Itu berarti 500 tahun yang lalu sudah ada listrik di negara kami.”

Jepang juga tidak mau kalah. Ia menceritakan bahwa di negaranya telah ditemukan kabel pada kedalaman 200 kilometer di bawah tanah. Menurut perhitungan, itu berarti 1.000 tahun yang lalu sudah ada listrik di Jepang."

Peneliti Indonesia berdecak kagum mendengar cerita tersebut. Kini giliran dia yang harus menceritakan teknologi di Indonesia. Dia bingung dan berpikir sejenak. Akhirnya menemukan ide dan mulai bercerita. 
“Di negara kami sudah dilakukan penggalian oleh para kuli kami yang merupakan pekerja keras. Kami sudah menggali sampai kedalaman 1.000 kilometer, tapi belum ditemukan adanya kabel listrik. Itu artinya, sudah sejak beribu-ribu tahun yang lalu negara kami sudah mengenal Teknologi Wireless.”

 

Teori Darwin
Rakka : “Sebetulnya aku nggak percaya banget sama Teori Darwin yang bilang kalau nenek moyang kita monyet.”
Arie : “Kenapa sih kamu kok nggak percaya?”
Rakka : “Tapi, setelah kupikir-pikir ternyata aku percaya setelah aku lihat senyummu!”

 


Terjun Payung
Di sebuah pelatihan terjun payung, seorang pelatih tengah memberikan instruksi pada calon penerjun. 
Pelatih : "Jika setelah terjun dari pesawat tiba-tiba payung tak berkembang, saat itulah Anda memerlukan payung cadangan.”
Penerjun: "Bagaimana jika payung cadangan juga tidak berkembang, Pak?”
Pelatih : “Saat itulah Anda memerlukan nyawa cadangan.” 

 


Tiga Kemungkinan
Malam menjelang ujian, seorang mahasiswa melempar undi dengan koin. “Kalau muncul gambar, saya akan tidur, kalau angka, saya akan menonton televisi. Kalau koin ini bisa berdiri, saya akan berdiri.”

 


Menggunakan Bantal 
Bagaimanakah watak saudara? Masuk dalam kategori manakah? Tahukah Anda watak kita dapat dikenali melalui cara kita menggunakan bantal sewaktu tidur. Terdapat beberapa kategori bantal dan perwatakan: 

 Memeluk Bantal
Mereka yang suka memeluk bantal biasanya berjiwa seni. Mereka mempunyai penghargaan yang tinggi terhadap lukisan, musik dan sastra. Perasaan mereka halus dan jiwa mereka romantis. Kadangkala ada yang dapat membaca peristiwa yang akan berlaku melalui mimpi. Mereka juga sangar peduli terhadap kesusilaan. 
 
 Menggunakan Banyak Bantal
Mereka biasanya kurang keyakinan. Dalam kehidupan keseharian, mereka memerlukan banyak pendamping. Mereka jarang membuat keputusan sendiri, sebaliknya mendapatkan pandangan orang lain. 
 
 Tidur dengan Satu Bantal
Mereka bukan jenis mengada-ada dan boleh menerima keadaan seadanya. Mereka juga membuat keputusan berdasarkan pikiran dan bukan nafsu semata-mata. 
 
 Meletakkan Bantal di Bawah Kaki 
Mereka mempunyai sifat kurang baik. Mereka jarang bergaul dengan orang ramai, malah kaku dalam pergaulan. Ini menyebabkan mereka cenderung bersifat egois. Mereka juga gemar menempuh jalan pintas untuk mencapai cita-cita. Mereka tidak suka berusaha. 
 
 Tidur tanpa Bantal
Mereka memiliki sifat percaya diri yang sangat tinggi. Kadangkala sifat percaya diri ini akhirnya akan membawa kepada sifat ego. 
 
 Tidak punya Bantal
“Kasihan deh loe...!”
 


Hantamkan
Di kelas itu Profesor sedang menerangkan tata cara bersidang. “Kalau kalian mempunyai bukti-bukti yang kuat, hantamklan bukti-bukti tersebut kepada jaksa, dan apabila kalian mempunyai pasal-pasal yang meringankan kalian, hantamkan pasal-pasal tersebut kepada hakim” celotehnya. 
“Prof, bagaimana bila kita tidak mempunyai bukti-bukti dan pasal yang meringankan kita?” tanya seorang muridnya. 
Profesor menjawab,” Tetap bersemangat, hantamkan kepalan tangan kalian ke meja!”

 

Kena Pasal 5 Ayat 4
Suatu hari ada seorang pemuda dengan motor balapnya sedang ngebut di jalan. Pemuda itu tidak tahu kalau dia menerobos lampu merah. Dikejarlah dia oleh pak polisi. 
Polisi : “Selamat siang!”
Pemuda (dengan nada gugupnya) :”Se..se..selamat siang, pak..”
Polisi (dengan suara yang garang) : “Adek tadi telah melanggar lampu lalu lintas!”
Pemuda : “Emang kenapa, pak?”
Polisi : “Emang kenapa, emang kenapa? Adek kena pasal 5 ayat 4!”
Pemuda (dengan bengong bertanya) : “Pasal 5 ayat 4 itu tentang apa, pak?” 
Polisi : “Pasal tentang lalu lintas.”
Pemuda : “Bunyinya apa, pak?”
Polisi : “Bunyinya lima ribuan empat alias Adek kena denda duapuluh ribu rupiah.”
Pemuda : ???

 


Polisi dan Pengendara Motor
Polisi : “Berhenti! Kenapa Anda menerobos traffic light? Apa Anda tidak tahu?”
Pengendara Motor: “Maaf, pak! Sebenarnya saya tahu kalau lampu sedang merah dan saya tahu bapak ada di situ, tapi saya pikir bapak tidak melihat saya!”

 

Polisi Tertipu
Suatu siang di terminal Kampung Rambutan seorang polisi lagi suntuk di dalam bus menunggu bus berangkat ke Bandung. Seperti biasa, suasana terminal hiruk-pikuk oleh macam-macam pedagang asongan adu kenceng suara menawarkan dagangan. Terdengar teriakan tukang koran paling kenceng suara menawarkan dagangan. Terdengar teriakan tukang koran paling kenceng: “Korannya, koran, koran! Berita paling hangat hari ini, empat orang polisi tertipu mentah-mentah, bacalah!”
Si polisi penasaran, dipanggilnya tukang koran : “Bagi korannya satu, ambil kembaliannya,”katanya sambil berikan uang gocengan. 
Sesudah terima uang, tukang koran berlalu sambil teriak: “Koran, koran! Bacalah, lima orang polisi tertipu mentah-mentah..!”

 

Surat Keterangan Kelakuan Baik
“Kenapa kamu mencuri tape yang ada di dalam mobil?” tanya polisi kepada Soni, ketika dia diperiksa di kantor polisi. 
“Saya terpaksa melakukannya, Pak,”jawab Soni. 
“Terpaksa bagaimana? Tidak punya uang untuk makan?” tanya pak Polisi.
“Dari pagi saya mencari kantor polisi, tapi tidak ketemu, lalu saya tanya ke teman.. Ee.. Malah diam. Ya sudah, supaya sampai ke kantor polisi saya coba maling tape di mobil. Buktinya saya bisa sampai ke kantor polisi ini.”
“Terus, kenapa kamu mencari kantor polisi segala?”
“Itu, Pak...mau membuat..Surat Keterangan Kelakuan Baik.”

 


Nggak Lihat
Pada suatu hari, tepatnya di siang hari ada seorang pengendara motor yang menerobos lampu merah. Dan terjadilah percakapan antara pengendara dengan seorang polisi. 
Polisi : Selamat siang, Pak. 
Pengendara : Selamat Siang. 
Polisi : Bapak tahu kalau Bapak melanggar rambu-rambu lalu lintas?
Pengendara : Tahu, pak!
Polisi : Lalu? Kenapa bapak melakukannya??
Pengendara :Karena saya tidak melihat bapak!
Polisi : ???

 

Nekad
Seorang Polantas menyetop seorang pengendara motor bernama Salimi, karena melanggar tanda dilarang masuk (Letter S)
Polisi : “Selamat siang, mas.”
Salimi : Selamat siang, pak.”
Polisi :Tahukah Anda dengan tanda S di ujung jalan itu..?
Salimi:Tahu pak, dilarang masuk jalan ini. 
Polisi : Nah, kalau tahu kenapa Anda nekat masuk jalan ini..?
Salimi: Justru itu pak, saya menghampiri bapak di sini untuk minta izin boleh melewati jalan ini. 
Polisi : ???....

 
Lagu
Kalau lagu untuk guru “Hymne Guru”
Kalau lagu untuk pejuang “Maju Tak Gentar”
Kalau lagu untuk 17-an “Tujuh Belas Agustus”
Nah, kalau lagu koruptor.. “Jangan Bilang Siapa-siapa”

 

Komputer
Suatu hari ada 2 orang anak sedang bermain tebak-tebakan:
Teleng : “Kenapa pada komputer ada tombol ‘enter’?”
Surya : “Ya, itu kan keharusan buat pengganti kata ‘ok’.
Teleng : “salah, benar-benar salah jawab deh kamu.”
Surya : “So, what?”
Teleng : “Kalau tombolnya ditulis kata ‘entar’, komputernya nggak akan jalan..”
Surya : ??? “Dasar jawaban yang aneh..”

 

Ucup dan Komputer
Ucup baru saja mengenal dunia perkomputeran. Ada-ada saja kejadian yang dia alami. 
Pertama, Suatu siang Ucup menelepon toko tempat dia baru saja membeli printer barunya,”Halo, selamat siang, ini Ucup. Saya tidak bisa nge-print ini pak. Setiap saat saya coba klik’print’ di monitor saya, malah keluar tulisan ‘can’t find printer’ (printer tidak ditemukan). Padahal printernya udah saya taruh persis di depan monitor lho, pak!”
Kedua, Ucup ketakutan sebab ia menghilangkan sesuatu dari monitornya, dan menelepon sebuah toko komputer,”Wah, ada masalah gawat nih, pak. Temanku baru saja memasang,’Screen Saver’ di monitorku. Tapi setiap saya menggerakkan mouse, ‘screen savernya’ hilang!”

 

Komputer Bekas
Ali ingin membeli sebuah komputer untuk memenuhi kebutuhan sekolahnya. Kemudian dia datang ke toko komputer dan melihat-lihat komputer di sekelilingnya. Dihampirinya Ali oleh penjual. 
Penjual : “Mau beli apa. Mas?”
Ali: “Pak, ada komputer bekas dan murah?”
Penjual : “Ada, yang ini paling murah harganya cuma Rp 1.650.000,-”
Ali: “Ha..! Mahal banget, apa ada yang sekitar Rp 500.000,- atau mungkin kurang?”
Penjual (dengan jengkel) : “Ada, mas di belakang cuma Rp 50.000,- modelnya juga macam-macam ada yang bekas dilindes truk, bekas dilindes bis, ada juga bekas jatuh dari lantai 10.”
Ali: ???

 

Virus
Suatu sore, ada seorang cucu lagi kebingungan. Nenek yang melihat pun bertanya,”Ada apa Cu, kok kebingungan gitu..?”
Sang cucu pun menjawab, “Ini Nek.. Komputerku lagi terserang virus.”
Kemudian nenek pun menjawab,”Aduh kasihan, diobatin dong pakai obat flu biar cepat sembuh.”
Seketika itu sang cucu hanya bisa terdiam sambil bengong karena bingung.

 

Gratisan
Alkisah, ada seorang pria keren bernama Joni sedang berada di sebuah restoran makan Padang terkenal. Dia ingin menikmati makanan dan minumannya secara gratis, dan dia sudah mempersiapkan sarana untuk makan dan minum gratis. Dengan cara membawa beberapa ekor lalat hijau, yang sudah mati di saku celananya. Dan setiap hampir habis makanannya dia menaruh lalat hijau tersebut. Agar dapat ganti yang baru secara cuma-cuma.

Joni : “Pelayang, apaan ini coba lihat di nasi rendangku, ada lalat hijau. Iih.. Jorok sekali restoran ini.”
Pelayan:” Maaf mas, biar saya ganti yang baru nasi rendangnya.”
Joni : “Boleh dah, jangan pakai lalat ya!”
Pelayan: “ Baik mas, silakan menikmati makanan ini, gratis lagi. 
Setelah dia puas makan gratis nasi rendang, kini gantian es jeruknya dia kasih lalat dan dia berteriak lagi. 
Joni : “pelayan sini, bagaimana ini tadi nasinya ada lalatnya? Sekarang es jeruk juga, kulaporkan bosmu mau?
Pelayan: “ Jangan mas, nanti saya dipecat biar saya ganti dengan es jeruk yang baru dan gratis lagi. Asal masalah ini jangan dilaporkan ke bos saya. 
Joni : “Baiklah kalau begitu, mana es jeruknya?”
Pelayan:”Baiklah saya buatkan es jeruknya, dan terima kasih. “

Tiba-tiba saat Joni sedang menikmati es jeruknya, menyeletuklah seorang pengunjung restoran yang duduk di sebelahnya. 
Mr.X : Mas... Mas, bagi dong lalatnya. Saya juga mau gratisan lho..”
Joni : ??.. 

 

Hukuman Pancung
Di sini akan dijelaskan karakteristik khas insinyur, yaitu memiliki pengabdian yang mendalam dan membabi buta pada profesinya. Zaman pemberontakan. Seorang pendeta, ahli hukum dan insinyur ditangkap, dan dijatuhi hukuman mati dengan guillotine. 

Tibalah saat pelaksanaan hukuman mati. Setelah diundi, pendeta harus mati lebih dulu, disusul ahli hukum, dan terakhir si insinyur. 
Pendeta meletakkan leher di balok guillotine. Tuas dilepas, tapi pisau tak bergeming. Si pendeta berdiri dan mengatakan dia telah diselamatkan oleh Tuhan. Ia dibiarkan pergi. 
Giliran si ahli hukum dipaksa meletakkan leher di balok. Tuas dilepas, tapi pisau masih terdiam saja. Si ahli hukum berdiri dan mengatakan bahwa seorang tersangka hanya boleh dihukum satu kali untuk sebuah kesalahan. Maka, ia pun boleh pergi. 
Terakhir, si insinyur meletakkan kepalanya di leher balok. Ia mengintip ke arah pemicu katrol. Lalu ia berkata,”Tunggu. Sekarang aku tahu kenapa alatnya macet...”

 

Bertanya Usia Nasruddin
Seorang teman bertanya kepada Nasruddin.
"Berapa umurmu?"
"Empat puluh," jawab Nasruddin.
Temannya mengatakan, "tetapi Anda mengatakan hal yang sama dua tahun yang lalu!"
"Ya," jawab Nasruddin, "saya selalu konsisten dengan apa yang saya katakan."
 

 

Melihat Pertengkaran di Jalan
Suatu malam musim dingin ketika Nasruddin sedang tidur ia mendengar suara gaduh yang tiba-tiba dari jalan.
Setelah menutupi dirinya dengan selimut, ia keluar untuk mengetahui penyebab kebisingan itu. Tiba-tiba pencuri merampas selimut dan lari. Dia kembali ke rumah tanpa selimut. 
Dalam jawabannya kepada istrinya yang bertanya tentang penyebab suara itu, Nasruddin mengatakan, "Semua pertengkaran di luar tadi itu adalah mengenai selimutku."

 

Nasruddin dan Pria Buta Huruf
Kecerdasan dan kebijaksanaan dari Nasruddin tidak pernah meninggalkan dia. Suatu hari seorang pria buta huruf datang ke Nasruddin dengan surat yang diterimanya.
"Nasruddin, silakan baca surat ini untuk saya."
Nasruddin melihat surat itu, tapi tidak bisa melihat satu kata. Jadi dia mengatakan kepada orang itu.
"Saya minta maaf, tapi aku tidak bisa membaca ini."
Pria itu menangis:
"Malu, Nasruddin! Anda harus malu dengan sorban yang Anda pakai!" (sorban waktu itu adalah tanda orang berpendidikan).
Nasruddin melepas sorban dari kepalanya sendiri dan meletakkannya di kepala pria buta huruf itu, dan mengatakan:
"Sekarang Anda memakai sorban. Jika itu memberikan anda pengetahuan, baca sendiri surat itu!"

 

 
Berteduh di Bawah Pohon Kenari
Suatu hari yang panas, Nasruddin berteduh di bawah naungan pohon kenari. Setelah beberapa saat, ia mulai melihat labu besar yang tumbuh di tanaman yang merambat dan kenari kecil yang tumbuh di pohon megah.
"Kadang-kadang saya tidak bisa memahami jalan Allah!" Dia merenung, "Dia membiarkan kenari kecil tumbuh di begitu pohon yang besar dan labu pada tanaman merambat yang halus!"
Saat itu juga ada kenari yang jatuh tepat di kepala botak Nasruddin. Dia bangkit sekaligus mengangkat tangan dan wajahnya menghadap ke langit, mengatakan:
"Astaga! Maafkan saya mempertanyakan cara-Mu! Engkau maha bijaksana. Apa yang terjadi dengan saya sekarang, jika labu tumbuh di pohon!"

 

Ingin Dikubur di Kuburan Tua
Suatu hari, Nasruddin berkata kepada teman-temannya: "Jika aku mati, kuburkanlah aku dalam kuburan tua."
"Mengapa", tanya teman-temannya.
"Karena", jelasnya, "Jika Malaikat datang, saya akan memberitahu mereka bahwa saya meninggal tahun sebelumnya dan telah menjawab pertanyaan dari mereka dan kemudian mereka akan pulang kembali."

 


Menyebabkan Seluruh Suku Berlari
"Ketika kau berada di padang pasir," kata Nasruddin satu hari, "aku menyebabkan seluruh anggota sebuah suku yang mengerikan dan haus darah untuk berlari."
"Bagaimana kau melakukannya?" tanya temannya.
"Mudah. Aku hanya berlari, dan mereka berlari mengejarku."

 

Melaporkan Gubernur yang Korupsi
Saat itu Nasrudin dan puluhan warga mendatangi Sultan Abdul Kadir untuk melaporkan perilaku gubernur mereka yang kejam dan korupsi.
"Kalian jangan bohong ya. Setahu saya gubernur kalian adil dan bijaksana," Ucap Sultan yang tidak tahu kondisi yang sebenarnya.

Melihat hal tersebut Nasrudin segera maju ke depan,
"Wahai baginda rajaku. Apalah arti adil dan bijaksananya gubernur kami jika tidak di nikmati oleh warga provinsi lain. Oleh karena itu sudilah kiranya Sri Baginda memindahkan gubernur kami ke tempat lain, agar keadilan dan kebijaksanaannya bisa dinikmati seluruh rakyat."

Mendengar itu Sultan tertawa sambil meninggalkan mereka.

 

Menjual Keledai Karena Nazar
Hari tersebut adalah hari pertama sejak Nasrudin sembuh dari sakit. Dia sedang berpikir keras karena pada saat sakit dia pernah berjanji pada Tuhan jika dia sembuh dia akan menjual keledainya seharga 200 dinar.

Pada saat itu harga keledai sangat tinggi berkisar diharga 1000 dinar . Tapi karena ketaatannya pada Tuhan dia segera pergi ke pasar sambil berteriak.
"Siapa yang mau beli. Aku jual keledaiku seharga 200 dinar."

Para makelar pun berdatangan. Beberapa dari mereka bahkan langsung mengeluarkan uang 200 dinar.
"Tunggu dulu!" Nasrudin mengangkat tangan, "Jika ingin membeli keledai ini kalian juga harus membeli kucing diatas nya seharga 800 dinar!"

 

 
Diselamatkan Oleh Ikan
"Pada suatu waktu aku pernah sekarat," kata Nasruddin, "Kemudian ada ikan yang datang menyelamatkan hidupku."
"Bagaimana caranya? Tolong katakan padaku?" tanya pendengar penasaran.
"Aku sedang sekarat karena kelaparan. Ada sungai di dekatku. Aku menangkap ikan itu dan memakannya. Ikan itu menyelamatkan hidupku."
 
Kebijaksanaan dari Toko Sepatu
Nasrudin diundang menghadiri sebuah pesta perkawinan. Sebelumnya, di rumah orang yang mengundang itu, ia pernah kehilangan sendal. Karenanya sekarang ia tidak lagi meninggalkan sepatunya di dekat pintu masuk, tapi menyimpannya di balik jubahnya.
"Buku apa itu di dalam sakumu?" tanya tuan rumah kepada Nasrudin.
"Ha, mungkin dia sedang mencari-cari sepatuku," pikir Nasrudin, "untung aku dikenal sebagai kutu buku."
Maka dengan sekeras-kerasnya ia berkata: "Tonjolan yang engkau lihat ini adalah Kebijaksanaan."
"Menarik sekali! Dari toko buku mana engkau dapatkan itu?"
"Yang jelas aku mendapatkannya dari toko sepatu!"

 


Bersembunyi Dari Pencuri
Suatu malam seorang pencuri membobol rumah Nasruddin. Untung saja Nasruddin melihatnya. Karena takut, dengan cepat Nasruddin bersembunyi di dalam sebuah kotak besar yang terletak di sudut ruangan.

Si pencuri sedang mengaduk-aduk isi rumah Nasruddin mencari uang ataupun barang berharga yang dimiliki Nasruddin. Dia membuka lemari, laci-laci, kolong-kolong, dan lain-lain. la tapi tidak menemukan satu pun barang berharga. 

Pencuri itu hampir saja menyerah dan memutuskan untuk keluar dari rumah Nasruddin. Tapi tiba-tiba matanya tertuju pada kotak besar yang terletak di sudut ruangan kamar Nasruddin. Dia sangat senang karena dia yakin dalam kotak itulah disimpan harta benda yang dia cari.

Walaupun kotak itu terkunci kuat dari dalam, tapi dengan kekuatan penuh, pencuri itu berhasil membuka kotak tersebut. Pencuri itu sangat kaget ketika melihat Nasruddin berada di dalam kotak itu. Pencuri itu sangat marah dan berkata, "Hei! Apa yang kau lakukan di dalam situ?"
"Aku bersembunyi darimu," jawab Nasruddin.
"Kenapa?"
"Aku malu, karena aku tak punya apapun yang dapat kuberikan padamu. Itulah alasan mengapa aku bersembunyi dalam kotak ini."

 


Ujian Menebak Isi Tangan
"Menurut pandangan umum, para Sufi itu gila," gumam Nasrudin. "Menurut para orang bijak, mereka benar-benar penguasa dunia. Aku akan mengeceknya, supaya aku sendiri bisa yakin mana yang benar."

Kemudian ia melihat seseorang yang tinggi besar, mengenakan jubah seperti seorang Sufi Akldan.
"Sahabat," kata Nasrudin, "Aku ingin membuat sebuah percobaan untuk menguji kekuatan jiwamu, dan juga kesehatan rohaniku."
"Boleh. Silakan mulai," kata sang Akldan.

Nasrudin membuat gerakan menyapu dengan tangannya, kemudian mengepalkan kedua tangannya. "Sekarang, apa yang ada di tanganku?"
"Seekor kuda, kereta dan sais," ujar sang Akdan cepat.
"Itu sih bukan test," ujar Nasrudin marah, "Habis kamu sih tadi melihat aku mengambilnya."

 

Tampak Seperti Engkau
Suatu hari Nasrudin, sambil berdiri di dekat lapangan sebelah pasar, dengan sepenuh hati melantunkan sebuah syair: "O, cintaku! Keseluruhan diriku begitu terliputi oleh-Mu Segala yang ada di hadapanku Tampak seperti Engkau!"

Tiba-tiba seorang pelawak berteriak: "Bagaimana jadinya jika ada orang dungu di depan matamu?"
Tanpa berhenti, sang Mullah terus membaca syairnya: "...Tampaknya seperti Engkau!"
"Heh?"
 

Perlakuan Sama Tapi Hasil Berbeda
"Segala sesuatu yang ada harus dibagi sama rata," ujar seorang filsuf di hadapan sekelompok orang di warung kopi.
"Aku tak yakin, itu akan terjadi," ujar seseorang yang selalu ragu.
"Tapi, pernahkah engkau memberi kesempatan?" menimpali sang filsuf.
"Aku pernah!" teriak Nasrudin. "Aku beri istriku dan keledaiku perlakuan yang sama. Mereka memperoleh apa yang betul-betul mereka inginkan."
"Bagus sekali!" kata sang filsuf. "Sekarang katakan bagaimana hasilnya."
"Hasilnya adalah seekor keledai yang baik, dan istri yang buruk."