• www.coklatx.blogspot.com

    www.coklatx.blogspot.com

  • www.kacangx.blogspot.com

    www.kacangx.blogspot.com

  • www.berasx.blogspot.com

    www.berasx.blogspot.com

Tampilkan postingan dengan label peradaban Yunani. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label peradaban Yunani. Tampilkan semua postingan

peradaban Yunani

 



peradaban Yunani


Yunani merupakan pusat peradaban tertua 

di Eropa. Tingginya tingkat peradaban Yunani 

itu dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu 

keadaan alamnya, warga  nya dan lain 

sebagainya.Daerah Yunani terletak diujung 

tenggara benua Eropa. Sebagian besar kepulauan 

di laut Aegea dan Laut Ionia masuk wilayah 

Yunani. Di sebelah utara, Yunani berbatasan 

dengan Albania, Yugoslavia, Bulgaria, dan 

Turki di daratan Eropa. Di sebelah timur, Yunani 

dikelilingi oleh Laut Aegea, di sebelah selatan 

dengan Laut Tengah, dan di sebelah barat 

dengan Laut Ionia. Yunani beriklim Laut Tengah 

yang nyaman.Bangsa Yunani merupakan 

pencampuran darah antara bangsa pendatang 

dari padang rumput sekitar Laut Kaspia dan 

warga   asli yang mengusahakan pertanian. 

Bangsa-bangsa pendatang itu merupakan 

rumpun bangsa Indo-Jerman. Mereka dikenal 

dengan nama bangsa Hellas yang terdiri atas 

suku bangsa Duria, Achaea, Aeolia, dan 

Ionia.Pada masa kejayaan Yunani (476-338 SM) 

banyak dibangun kuil dengan gaya DoriaAthena 

Tata pemerintahan Athena digariskan oleh Solon 

(549 SM). Negarawan ini melakukan beberapa 

pembaruan antara lain menghapus perbudakan 

dan memulihkan hak rakyat sipil. Jika di Sparta 

para warga memiliki   kewajiban untuk 

melayani Negara sepenuhnya, maka di Athena 

hak warga Negara dijamin oleh Negara. 

Kegiatan serta perhatian setiap warga Sparta 

hanya ditujukan untuk tugas-tugas pemerintahan 

dan pertahanan Negara, sedangkna warga 

Athena sangat besar perhatiannya terhadap 

kemajuan seni, olahraga, ilmu pengetahuan, dan 

filsafat.

Hasil pemikiran dan karya-karya filsafat 

bangsa Yunani telah diterjemahkan dan 

dipelajari hingga kini. Para Filsuf Yunani

dianggap sebagai konseptor yang meletakkan 

dasar-dasar alam pikiran filsafat Eropa (Dunia 

Barat).

Filsafat bangsa Yunani banyak 

diterjemahkan dan ditafsirkan oleh para filsuf 

Islamdan melalui kesusastraan Islam. Inilah 

buah pikiran filsafat Yunani masuk ke Persia dan 

negeri-negeri Asia Lainnya.

Bangsa Yunani percaya kepada adanya 

Dewa-Dewi yang bertubuh seperti manusia, 

tetapi lebih indah, lebih besar, dan tak dapat 

mati. Para dewa-dewi memiliki   sifat-sifat 

seperti manusia biasa, seperti sifat-sifat yang 

baik maupun yang buruk. Dewa-dewi inipun 

berkeluarga dan memiliki   keturunan. Mereka 

saling berperang dan bersaing untuk 

memperebutkan pengaruh dan kekuasaan. Di 

samping, itu ada   juga para hero atau tokoh￾tokoh setengah dewa, yang meskipun sakti 

namun dapat mati. Hero yang terkenal yaitu   

Achilles dan Herakles (Hercules).



Setiap bahasa di dunia ini memiliki   

tafsiran masing-masing bagi mendefinisikan

maksud peradaban. Bukan sahaja ejaan dan 

sebutan yang berbeda, makna dan konsep 

peradaban turut berbeda antara satu bahasa 

dengan bahasa yang lain. Misalnya, istilah

kulture dalam bahasa Jerman membawa makna 

peradaban, manakala istilah culture dalam 

bahasa Inggeris merujuk kepada kebudayaan. 

Keadaan seperti ini menunjukkan bahawa setiap 

bahasa memiliki   persepsi tersendiri terhadap 

istilah peradaban.

Peradaban yaitu   tahapan tertentu dari 

kebudayaan warga   tertentu pula, yang telah 

mencapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh 

tinggkat ilmu pengetahuan, teknologi dan seni 

yang sudah maju. Ciri utama yang mendasari 

sesebuah peradaban ialah pertumbuhan bandar 

atau kota. Istilah-istilah yang membawa makna 

peradaban seperti civitas, maddana atau hadarah 

dan nakarikam menggambarkan kehidupan di 

bandar. Hal ini sebab  ciri-ciri kehidupan di 

bandar itu lebih kompleks yang melahirkan 

pengkhususan kerja, inovasi dan kemajuan 

dalam pelbagai bidang. 

 Ciri kedua yang perlu dimiliki 

oleh warga   beradap ialah memiliki   

tingkahlaku yang luhur dan murni. Hal ini telah 

ditegaskan melalui perkataan civilize dalam 

bahasa Inggeris dan adab serta adbun dalam 

bahasa Arab. Begitu juga dengan Syed Naguib 

yang menekankan kepada kehalusan tatasusila 

bagi mencerminkan warga   bertamadun 

atau beradab.

 Kemajuan dalam berbagai bidang 

merupakan ciri ketiga untuk membuktikan 

bahawa sesebuah warga   itu bertamadun. 

Rom misalnya terkenal dengan unsur seni bina 

dan undang-undang, Athens pula melahirkan 

ahli-ahli falsafah manakala kerajaan bani 

Abbasiyah semasa pemerintahan Harun al￾Rasyid memberi sumbangan yang besar dalam 

bidang intelektual. 

 Konsep peradaban kurang lengkap 

jika definisinya tidak dimasukkan unsur-unsur 

kemajuan material dan spritual. Pencapaian 

dalam bidang material seperti unsur seni bina, 

pentadbiran yang berkesan, pencapaian ilmu 

pengetahuan dan sebagainya perlu disertai 

dengan unsur-unsur moral atau kerohanian.

Berlandaskan fenomena ini   maka 

peradaban yunani kuno menarik untuk dikaji 

lebih lanjut agar dapat menambah khasanah 

keilmuan sejarah peradaban dunia.


Sebuah penelitian merupakan usaha untuk 

menjawab permasalahan dalam penelitian, maka 

diharuskan melalui serangkaian kegiatan yang 

dilaksanakan dengan mengundahkan berbagai 

tahap secara rinci. Seperti halnya dalam 

penelitian sebuah budaya, proses ini 

menggunakan tahap-tahap sebagai berikut (1) 

Tahap pengumpulan data, (2) Tahap revisi data, 

(3) Tahap reduksi data, (4) Tahap analisa data, 

(5) Tahap penyajian data, (6) Tahap 

pengambilan kesimpulan, dan (7) Tahap 

penulisan hasil penelitian, mengenai metode dan 

teknik pengumpulan data dalam penelitian ini 

dilakukan dengan sumber data yang digunakan.

1. Tahap Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam rangka

pengumpulan data yang tidak selalu sama antara 

sumber data yang lain, hal ini disesuaikan 

dengan jenis sumber data yang digunakan serta 

dimungkinkan agar lebih mudah bagi peneliti 

untuk mengumpulkan sumber data yang akan 

digunakan dalam penelitian

a) Sumber Data Primer

Data primer yaitu   data yang didapat 

dari sumber. Data dari penelitian ini 

diperoleh dari hasil wawancara dan 

observasi. 

b) Sumber Data Sekunder

Data sekunder yaitu   data yang diperoleh 

dari pihak lain yang bukan sumber utama, 

biasanya data sekunder diperoleh melalui 

sumber tulisan. Dalam penelitian ini data 

sekunder diperoleh dari studi kepustakaan.

2. Tahap Revisi Data

sesudah   semua data lengkap, maka 

dilanjutkan revisi atau perbaikan dengan jalan :

a) Pengamatan yang mendalam

b) Memilih keabsahan yang ideal

c) Pengulangan

3. Tahap Reduksi Data

sesudah   direvisi maka dilanjutkan dengan 

mereduksi data, dengan cara data yang 

terkumpul dan terekam dalam catatan-catatan 

lapangan kemudian dirangkum dan diseleksi. 

Merangkum dan menyeleksi data didasarkan 

pada fokus kategori.

4. Tahap Analisis Data

sesudah   data dikumpulkan dan 

didepenelitiankan langkah selanjutnya yaitu   

melakukan anlisis data. 

5. Tahap Penyajian Data

Tahap penyajian data yaitu   proses 

menyajikan data-data yang telah didapatkan, 

direvisi, direduksi, dan dianalisis ke dalam 

bentuk laporan yang sistematis

6. Tahap Pengambilan Kesimpulan

Pangambialan kesimpulan yaitu   menarik 

kesimpulan dari hasil penelitian yang telah 

dilakukan.

7. Tahap Penulisan Hasil Penelitian

Adapun tahap yang paling terakhir dalam 

suatu penelitian. Seluruh data yang telah 

disimpulkan akan ditulis ke dalam suatu karya 

tulis yang sesuai dengan sistematika penulisan 

karya ilmiah.


Peradaban Yunani Kuno

Bangsa Yunani Kuno memiliki peradaban 

yang tinggi. Peradaban bangsa Yunani inilah 

yang kemudian dikembangkan oleh bangsa 

Barat. Peradaban bangsa Yunani ini meliputi 

kebudayaan Kreta, Polis, sistem kepercayaan, 

dan hasil-hasil kebudayaan. Yunani dikelilingi

oleh Laut Aegea dan Laut lonea. Yunani 

terdiri atas dua bagian, yaitu Yunani Daratan 

dan Yunani Kepulauan. Yunani Daratan terdiri 

atas beberapa pegunungan, daerahnya 

terpecah-pecah, pantainya berteluk-teluk, dan 

airnya tenang. Oleh sebab  itu, Yunani sangat 

cocok untuk pelabuhan. Sementara itu, Yunani 

Kepulauan berada di Laut Aegea, daerah ini 

terdiri dari pulau-pulau. Di antara pulau-pulau

ini   ada   Pulau Kreta. Pulau Kreta 

yaitu   awal perkembangan kebudayaan di 

Yunani dan Romawi.

1. Peradaban Pulau Kreta (2600 SM-1500 SM)

Sejarah Eropa Kuno berawal dari 

kehidupan warga   Pulau Kreta yang 

terletak di sebelah selatan Yunani dengan 

pusat pemerintahannya di Knossus. Selain 

Knossus masih ada kota-kota besar yang lain 

yaitu Phaestos, Tylissos, Hanos. Letak Pulau 

Kreta sangat strategis, yaitu di tengah￾tengah jalur pelayaran antara Mesir, 

Yunani, dan Mesopotamia. Keadaan ini   

dimanfaatkan oleh warga   Pulau Kreta 

untuk hidup dari sektor pelayaran dan 

perdagangan. Selain itu, Pulau Kreta menjadi 

jembatan budaya antara Asia, Afrika, dan Eropa.

warga   Pulau Kreta berasal dari Asia 

eCecil. Pada 3000-1500 SM, mereka telah 

memiliki kebudayaan yang tinggi. 

Kebudayaan dibangun akibat adanya kekuatan 

maritim. Moereka memiliki armada laut yang 

kuat untuk mempertahankan daera hnya. 

Rakyatnya hidup dari perdagangan di Laut 

Aegea dan Laut Tangah bagian timur. 

Kebudayaan Pulau Kreta disebut 

"Kebudayaan Minos." Nama ini diambil dari 

nama Minos, yaitu "Raja Pulau Kre￾ta" yang 

berkedudukan di Kota Knosus.

Hasil kebudayaannya berupa 

arsitektur, seni patung, dan seni kerajinan. 

Arsitektur ini didapat di istana bear di 

Knosus. Dinding-dindingnya diwarnai 

dengan lukisan berwarna dari cat air. Istana 

ini   dibangun oleh Raja Minos pada 

1600 SM. Di Knossus ditemukan juga 

tempat pemandian. Bangsa Yunani telah 

memiliki seni kerajinan keramik yang indah.

Sejarah Pulau Kreta juga dapat diketahui 

dari karya sastra berupa legenda dan mitologi 

karangan penyair Homerus yang berjudul llliad 

dan Odysseia. Homerus menceritakan Pulau Kreta 

yang indah pernah memiliki tidak kurang dari 90 

kota. Uraian ini   diperkuat oleh Sir Arthur 

Evans dari Inggris yang pertama kali melakukan 

penggalian pada 1878. Penggalian ini   

menemukan bukti-bukti arkeologis mengenai 

kejayaan Pulau Kreta pada masa lalu. Kegiatan 

pelayaran dan perdagangan telah mendatangkan 

tingkat kemakmuran yang tinggi bagi warga   

Pulau Kreta. Kota-kota pusat perdagangan 

seperti Knossus dan Phaestos telah tertata 

dengan baik. Bangunan gedung pada umumnya 

terbuat dari bata serta ada bangunan yang 

bertingkat.

Di Knossus ditemukan reruntuhan istana 

yang berbentuk labirin (rumah siput). Labyrinth 

(labirin) berasal dari kata "Labrys" yang berarti 

"mudah tersesat." Bangunan istana didesain 

sedemikianan rupa agar seseorang yang masuk 

akan mudah tersesat sebab  susunan kamar￾kamar, ruangan dan lorongnya yang rumit. 

Struktur ruangan yang rumit akan menghalangi 

para penjahat yang masuk istana dan ingin 

menjarah kekayaan istana. Selain itu, letaknya 

yang strategis tidak menutup kemungkinan Pulau 

Kreta menjadi incaran bangsa lain.

warga   Pulau Kreta juga mengenal 

seni lukis fresko, seni porselin/gerabah, seni 

pahat pada gading atau media yang lain dan 

seni kerajinan logam. Karya seni ini juga 

menghasilkan peralatan rumah tangga, 

misalnya alat pertukangan, sepatu, pengecoran 

logam dan lain-lain. warga   Kreta juga 

telah mengenal bentuk tulisan yang disebut 

tulisan Minos. Nama Minos berasal dari nama 

seorang raja besar di Pulau Kreta, bahkan 

kebudayaan Pulau Kreta akhirnya disebut 

kebudayaan Minoa. Meskipun telah 

ditemukan peninggalan tulisan namun 

sampai sekarang belum berhasil dibaca. Hal 

ini menyebabkan sejarah Pulau Kreta belum 

dapat diungkap secara jelas.


Kejayaan kebudayaan Kreta mencapai 

puncaknya pada masa Raja Minos (periode 

Minoan). Pada waktu itu Raja Minos menguasai 

Laut Aegea, hingga Swedia. Raja Minos mampu 

menyatukan dataran Eropa, Asia, dan Afrika. 

Kerajaan Minos telah memanfaatkan letak 

geografisnya yang strategis, mengembangkan 

bidang pelayarannya dan memperkuat armada 

lautnya. Armada ini merupakan angkatan laut 

pertama di dunia. Kehebatan armada 

maritim Minos telah berhasil membuat 

kerajaan ini membina hubungan dagang yang 

baik dengan Mesir, Syria, Babylon, Asia 

Kecil, dan lain-lain, bahkan menjadi negara 

yang menguasai lautan. Berbagai kepulauan di 

Laut Aegea ramai-ramai membina hubungan 

denigan pertukaran duta negara, Swedia 

bahkan menyetor upeti pada Minos. Bangsa 

ini akhirnya hancur sebab  bencana alam.

Pada abad ke-15 SM kerajaan di 

Pulau Kreta mengalami keruntuhan. 

Menurut dugaan para ahli faktor penyebab 

runtuhnya perabadan Pulau Kreta sebab  

bencana alam. Sekitar abad ke-15 SM Gunung 

Thera yang letaknya 100 km di Utara Pulau Kreta 

meletus dan memuntahkan lava dan abu yang 

menutupi angkasa. Abu vulkanik ini   

menghalangi aktivitas kehidupan serta 

mematikan berbagai tumbuh-tumbuhan. Selain 

bencana alam, faktor lain yaitu   invasi 

bangsa pendatang. Pulau Kreta diserang oleh 

bangsa Mikene. Mereka meniru kebudayaan 

orang-orang Minos. Hal ini terbukti dengan 

peninggalannya berupa:

a. Istana yang memiliki 60 kamar.

b. Thallos, kuburan yang berbentuk sarang 

le.bah.

c. Gerbang singa dari Mikene. Gerbang 

singa ini yaitu   sebuah pintu gerbang 

yang di bagian atasnya dihiasi dengan dua 

buah patung singa.

Pada 1000 SM, Pulau Kreta 

kedatangan bangsa pengembara dari suku 

Achaea, lonia, Aeolia, dan Doria. Suku yang 

terkenal ialah suku lonia. Suku lonia kemudian 

bercampur dengan warga   ash.

Percampuran inilah yang menurunkan bangsa 

Yunani.

sesudah   runtuhnya peradaban Pulau 

Kreta, sejarah Eropa Kuno berkembang di 

daratan Yunani. Semula berada di Kota Mycena 

yang sebelumnya merupakan wilayah 

kekuasaan Kreta. Itulah sebabnya Pulau Kreta 

disebut sebagai jembatan budaya Asia, Afrika dan 

Eropa.

Pada 1967, arkeolog Amerika berhasil 

menggali sebuah kota perdagangan di bawah 

lapisan abu gunung berapi di Pulau Santorini 

setebal 60 m. sesudah   diteliti, kota ini terkubur 

pada 1500 SM oleh abu ledakan gunung berapi.

Bisa jadi letusan itu merupakan letusan 

gunung api paling dahsyat sepanjang sejarah 

manusia. Was area yang ditutup oleh abu 

letusan itu mencapai 62,5 kmz. Dalam sekejap 

kota di atas pulau ini   tertimbun abu 

vulkanik. Peristiwa ini berpengaruh pada 

pesisir Laut Tengah dan pulau-pulau di 

sekitarnya. iberdasar  catatan, Mesir pada 

waktu itu diselimuti oleh kegelapan sepanjang 

hari selama 3 hari berturut-turut. Ledakan 

ini   memicu  gelombang tsunami, 

dengan ombak mencapai 50 m. Gelombang 

dahsyat ini   telah menenggelamkan 

seluruh kota dan desa di atas Pulau Kreta, 

termasuk juga Kerajaan Minoan. 

Pada 1980, arkeolog Inggris berhasil 

me nemukan sisa reruntuhan sebuah istana di 

Knossos, di Pulau Kreta. Was arealnya sekitar 

2 hektar, dengan ratusan bangunan rumah di 

dalamnya, yang dihubungkan dengan banyakjalan 

dan lorong. Struktur bangunannya sangat rumit 

dan belum pernah dijumpai sebelumnya. Di 

tengah ada   sebuah lambang bergambar 

sepasang kapak. Para peneliti sependapat 

bahwa ini merupakan Istana Kapak Ganda 

milik Raja Minos (dalam cerita kuno Yunani 

pernah disinggung adanya lambang kapak ganda 

sebagai simbol istana yang ada   di Pulau 

Kreta). Dinding-dinding di bagian dalam istana 

dipenuhi dengan lukisan yangindah dengan corak 

cerah yang mencerminkan kemegahan 

ker.rja.rn pada masa ini   dan kemakmuran 

kala itu.

Penemuan peralatan dari bahan logam dan 

keramik menandakan warga   Kreta telah 

mengenal seni yang sangat maju. Hal yang 

paling menarik perhatian dari penemuan ini   

yaitu   lempengan lempengan terbuat dari 

tanah liat yang berukir abjad, salah satu di 

antaranya bertuliskan: Swedia telah 

mempersembahkan 7 orang wanita, anak lelaki 

dan perempuan masing-masing satu orang. Para 

arkeolog pun berhasil menemuka n 

tumpukan tulang manusia yang jumlahnya 

mencapai 200 potong lebih, merupakan 

tulang tengkorak anak yang berusia antara 10-

15 tahun, yang masih meninggalkan bekas 

dibunuh dengan benda taj am. sesudah   itu, para arkeolog menemukan sebuah biara 

pemujaan. Dalam temuan itu terbukti bahwa 

warga   Kreta telah melakukan pemujaan 

dengan mengorbankan manusia hidup.

Di dalam biara ini   ditemukan berbagai 

jenis wadah dari bahan keramik yang digunakan 

untuk melakukan pemujaan, di atas meja 

pemujaan tergeletak seonggok tengkorak dari 

seorang remaja dengan tinggi badan sekitar 165 

cm. Di samping meja pemujaan ini   juga 

ditemukan ada wadah tempat menampung darah 

dari sang korban dan sebilah pisau dari tembaga 

yang digunakan untuk membunuh.

Sementara didekat lokasi ada  

seonggok tumpukan tengkorak lain dengan 

posisi kepala menengadah ke atas, 

mengenakan cincin perak di salah satu jarinya, 

dan seonggok lagi te-ngkorak yang sedang 

rnenutupi wajah sang korban, mungkin yaitu   t 

ulang tengkorak sang ketua upacara beserta 

asistennya.

Tidak jauh dari tempat itu ada 

sekumpulan tulang tengkorak yang 

serampangan, yang diduga merupakan para 

pejabat dan pembantu, yang tidak sempat lagi 

melarikan diri pada saat bencana terjadi dan mati 

di tempat itu. Dilihat dari keadaan situs 

temuan ini  , arkeolog menyimpulkan 

bahwa pada saat para warga   Kreta sedang 

melangsungkan upacara pengorbanan manusia 

hidup, yang bertujuan untuk memohon agar 

terhindar dari bencana, malah justru telah 

mengundang terjadinya gempa dan bencana 

dahsyat. Bencana ini   telah merobohkan 

seketika atap tempat upacara berlangsung dan 

menimpa semua orang yang ada di dalamnya.

Tumbuh dan Berkembangnya peradaban 

Yunani

Yunani merupakan salah satu pusat 

peradaban tertua di Eropa. Daerah Yunani 

terletak di ujung tenggara Benua Eropa. Sebagian 

besar kepulauan di laut Aegea dan laut lonia masuk 

wilayah Yunani. Di sebelah utara, Yunani 

berbatasan dengan Albania, Yugoslavia, Bulgaria, 

dan Turki di daratan Eropa. Di sebelah Timur, 

Yunani dikelilingi oleh Laut Aegea, disebelah 

selatan dengan laut tengah, dan di sebelah barat 

dengan Laut lonia. Yunani beriklim laut tengah 

yang nyaman.

Peradaban Yunani lahir di lingkungan 

geografis yang sebenarnya tidak mendukung. 

Tanah Yunani tidak seperti Mesopotamia, 

Huang Ho, ataupun Mesir yang subur. Yunani 

merupakan tanah yang kering, dengan banyak 

benteng alam yang kuat berupa jurang-jurang 

yang terjal, gunung-gunung yang tinggi, serta 

pantai-pantai yang curam dan terjal. Hujan 

sangat jarang turun di Yunani.

a. Kehidupan warga  

Tanah Yunani yang bergunung-gunung 

pada umumnya kurang subur. Di lereng 

pegunungan warga   dapat menanam 

gandum serta anggur. Untuk mencari daerah yang 

subur, para petani (disebut colonus) 

meninggalkan negerinya dan mendirikan 

daerah koloni di sekitar Yunani. Daerah koloni 

Yunani antara lain Italia Selatan, Mesir, Palestina, 

dan Asia Kecil (Turki sekarang).

Dari kegiatan ini   muncul istilah 

kolonialisme. Antarkaum kolonis dengan 

negeri induknya tetap terjalin hubungan. 

Selain kegiatan pertanian, warga   

Yunani juga mengembangkan perekonomian 

melalui kegiatan pelayaran darn perdagangan 

sebab  letaknya yang strategis di perairan Laut 

Tengah Kehidupan warga   Yunani yang 

mendiami wilayah beriklim mediteran yang 

selalu hangat dan segar memungkinkannya 

bersikap optimis dan berwaLak riang. 

Suasana langit yang terang tanpa banyak 

awan di daerah Attica (Athena) juga 

menyebabkan semangat warga  nya tinggi 

dan kreasinya menonjol. Itulah sebabnya di 

Athena berkembang pesat kebudayaan baik di 

bidang seni maupun ilmu pengetahuan dan 

filsafat.

b. Polis

Bangsa Yunani Kuno terdiri atas 

berbagai suku bangsa. Mereka mendiami 

wilayah yang disebut "negara kota" atau 

"polis." Polis yaitu sebuah kota yang terbentang 

sebagai pusat kota dengan daerah pedesaan di 

sekitarnya. Setiap polis didiami oleh 

warga   merdeka dengan hak pemerintahan 

sendiri. Polis pada hakikatnya yaitu   sebuah 

negara kecil yang merdeka. Di Yunani ada   

tiga polis besar dan kuat yaitu Athena, Sparta, dan 

Thebe.

Sebagian besar wilayah Yunani 

bergunung-gunung sehingga antarwilayah 

terpisah antara satu dengan ya ng lain. 

Sebesar 30% dari luas wilayahnya berupa 

daratan rendah yang ada   di dekat iaut dan 

terbentuk oleh endapan lumpur sungai. 

Sisanya berupa jazirah, yaitu Peloponesos dan 

Attica. Gunung-gunung dan teluk-teluk di 

Yunani yang tak terhitung banyaknya menghalangi komunikasi melalui darat. 

Lembah-lembah dan daratan rendah yang 

terpisahpisahmerupakan unit-unit geografis dan 

ekonorni yang bersifat alami, dan menjadi 

pemisah kesatuan unit politik.

Bangsa Yunani merupakan campuran 

antara warga   asli dan pendatang yang berasal 

dari padang rumput sekitar Laut Kaspia. Mereka 

termasuk ras Indo-Jerman yang disebut bangsa 

Hellas yang gagah berani. Mereka berimigrasi sejak 

2000 SM, kemudian menetap di berbagai daerah. 

Suku bangsa Doria menetap di Jazirah Peloponesos 

dengan polis utamanya Sparta. Suku bangsa lonia 

menetap di Jazirah Attica dengan polis utamanya 

Athena. Suku bangsa Aeolia menetap di Yunani 

Utara dengan polis utamanya Delphi.

Negeri yang berkembang mula-mula di 

daratan Yunani yaitu   kota perdagangan Mycena 

yang semula merupakan daerah koloni Kerajaan 

Kreta. Kemudian, berkembanglah ratusan polis di 

Yunani. Hubungan antarpolis di Yunani antara lain 

dalam perdagangan ataupun pertukaran ide/

gagasan yang kemudian membentuk peradaban 

Yunani. warga   Yunani bangga sebagai 

warga kota. Mereka merasa superior sedangkan 

yang tinggal diluar polis dianggap sebagai bangsa 

barbar. Rasa superioritas itu kemudian tampak pada 

warga   yang tinggal di polis-polis terkemuka di 

Yunani antara lain Sparta dan Athena. Bangsa 

Yunani sulit bersatu sebab  antarpolis saling 

bersaing untuk memperebutkan puncak 

kekuasaan. Namun, pada saat menghadapi 

ancaman bangsa lain antara polis Sparta dan Athena 

kemudian bersatu sehingga memperoleh 

kemenangan.

c. Serangan bangsa Persia

Keberadaan polis-polis di Yunani 

mengakibatkan mereka saling bersaing dalam 

memperebutkan hegemoni dan kekuasaan atas 

wiiayah Yunani. Tidaklah mengherankan apabila 

di Yunani selalu terjadi peperangan di antara 

sesama polis-polis ini  . Tetapi, datang 

tentara Persia yang akan menginvasi daerah 

Yunani, maka polis-polis yang ada di Yunani 

terutama Sparta dan Athena, bersatu untuk 

menghadapi Persia ini  .

Serangan bangsa Persia berlangsung tiga 

kali antara 500-4HU w sehingga disebut Perang 

Persia. Sebab perang yaitu   Yunani membantu 

daerah koloninya di Asia kecil yang menjadi 

sasaran ekspansi Raja Persia bernama Darius 

Agung. Peristiwa yang menarik pada Perang Persia 

yaitu   adanya lari marathon.

Pada serangan yang kedua, tahun 490 SM, 

tentara Persia dapat dikalahkan oleh pasukan 

Athena di dekat Kota Marathon. Prajurityang 

bernama Feidippides mengabarkan berita 

kemenangan ini dengan berlari sejauh 26 km 

dari Marathon ke Athena. Untuk mengenang 

peristiwa itulah maka di dunia dikenal lomba lari 

marathon.

Beberapa periode dalam Perang Persia 

Yunani sebagai berikut.

1) Perang Persia Yunani I (492 SM). Peperangan 

antara Yunani dan Persia tidak terjadi sebab  

armada tempur Persia dihancurkan oleh badai 

dan terpaksa harus pulang kembali.

2) Perang Persia Yunani II (490 SM). 

Pertempuran terjadi di Marathon, 

pertempuran itu berhasil dimenangkan oleh 

bangsa Yunani. Para prajurit Yunani harus lari 

sepanjang 42 km antara Marathon dan Athena 

dalam rangka berkonsolidasi dan meminta 

bantuan.

3) Perang Yunani dan Persia III. Bangsa Persia 

datang kembali, dan pasukan Yunani 

menghadapinya di Termopile. Persia dapat 

dipukul mundur, namun Raja Sparta terbunuh 

dalam pertempuran itu.

Pada 448 SM diadakan perdamaian 

antara Yunani dan Persia. Dengan menangnya 

Yunani atas Persia, maka hal ini membuat 

kemajuan, seperti pada kesenian dan ilmu 

pengetahuan serta adanya filsuf-filsuf. Hal ini 

membuat Sparta iri se hingga terjadi Perang 

Peloponessos yang membuat Athena kalah 

sehingga membuat Yunani terpecah-pecah. 

Dengan lemahnya Yunani membuat mudahnya

Yunani ditaklukkan oleh Kerajaan 

Makedonia di bawah pimpinan Philipus pada 

338 SM.

d. Sistem pemerintahan Yunani

Pada zaman kuno bangsa Yunani masih 

terpecah dalam beberapa polis. Kota-kota di 

Yunani dikelilingi oleh tembok pertahanan. 

Hal ini merupakan tata pemerintahan gaya 

Sparta dan Athena. Tata pemerintahan di Sparta 

digariskan oleh Lycurgus (sekitar 900 SM) dan 

bersifat aristokratis militer. Kaum bangsawan 

memegang peranan dalam pemerintahan. Sejak 

berumur tujuh tahun, anak-anak sudah 

dijadikan anak negara dan memproleh 

pendidikan militer. Mereka memiliki dewan 

penasihat yang anggotanya terdiri atas orang￾orang tua (ephorus). Dewan rakyat tidak memiliki peranan dalam tata pemerintah di 

Sparta.

Sementara itu, tata pemerintahan Athena 

digariskan oleh Solon (sekitar 600 SM) dan 

sifatnya oligarkis demokratis. Pemerintahan berada 

di tangan orang baik-baik, tetapi kekuasaan 

berada di tangan rakyat. Solon mengeluarkan 

peraturan yang menguntungkan rakyat, misalnya 

meiarang perbudakan. Rakyat kecil diberi wakil 

dalam Dewan Rakyat. Yunani memilki seorang 

negarawan lain yang bernama Pericles (460-429 SM). 

Untuk menjamin keamanan negerinya dari gangguan 

bangsa asing, ia mengadakan perjanjian dengan 

Sparta (446 SM). Untuk memakmurkan rakyatnya 

perdagangan di atur dengan baik sehingga 

Athena menjadi pusat kegiatan perdagangan di 

Laut Tengah. Kemakmuran ini   menyebabkan 

kebudayaan Yunani berkembang pesat.

Yunani tidak memiliki sistem 

pemerintahan sentralisasi tetapi desentralisasi 

sebab  tiap-tiap polis mengembangkan sistem 

pemerintahan masing-masing. Sistem 

pemerintahan dari dua polis terkemuka di 

Yunani, yaitu Sparta dan Athena dengan konstitusi 

yang berbeda sebagai berikut.

1) Polis Sparta

Konstitusi Sparta membagi warga   

rnenjadi tiga golongan yaitu Citizens, Helot, dan 

Peiroikoi. Citizens yaitu   orang-orang Sparta 

yang jumlahnya antara 5-10% dari seluruh 

warga  . Mereka terdiri atas para penguasa 

dan Itentara. Kaum Helot merupakan sebagian 

besar dari warga   yang bekerja sebagai 

petani, buruh tani dan pelayan dari orang-orang 

Sparta. Adapun Peiroikoi yaitu   orang-orang 

yang tinggal di pinggiran kota, hidup sebagai 

petani, pedagang, dan bekerja di 

pertambangan. Mereka menyukai kebebasan 

pribadi. Citizens atau orang-orang Sparta 

merupakan keturunan dari para penakluk (suku 

bangsa Doria) yang datang dari arah utara menuju 

Peloponesos. Mereka menduduki Dataran 

Rendah Laconia yang paling subur serta 

mendesak warga   aslinya menjadi kaum 

flelot dan Perioikoi.

Untuk menjaga kemungkinan timbulnya 

pemberontakan baik dari dalam maupun dari 

luar, penguasa pemerintahan Sparta selalu 

siaga dan meningkatkan ketangguhan militernya 

terutama pada masa pemerintahan Lycurgus 

sekitar 625 SM. Sistem pemerintahan Sparta 

yang militeristis ters ebut mengutamakan

latihan kemiliteran dan disiplin yang keras b-agi 

warga  . Anak yang baru lahir menjalani 

pemeriksaan fisik di depan Ephor. Bayi yang 

cacat atau tidak sehat dibuang di gua-gua 

atau di gunung-gunung dan dibiarkan mati 

atau agar dipungut oleh orang-orang Helot. 

Orang tua membesarikan anak laki-lakinya

sampai usia 7 tahun. Sesudah itu mereka 

dumasukkan ke sekolah militer yang 

diselenggarakan oleh negara. Mereka dididik 

sebagai tentara yang tangguh. Pada usia 20 

tah un mereka diizinkan menikah namun harus 

menetap di barak/asrama tentara sampai usia 30 

tahun untuk mengabdikan sepenuh hidupnya 

sebagai tentara. Tugas sebagai tentara baru 

berakhir sampai usia 60 tahun. Pada usia 30 

tahun mereka menjadi warga negara yang 

memiliki hak memilih. Dengan langkah ini   

Sparta menjadi polls terkuat di seluruh Yunani.

Pemerintah Sparta dijalankan dua orang raja 

sekaligus secara turun-temurun. Dewan yang 

membantu panglima militer dan pemimpin 

disebut Ephor sebanyak lima orang dan 28 orang 

usia 60 sebagai orang yang mempersiapkan UU 

yang akan diajukan dewan rakyat.

2) Polis Athena

Warga Athena jauh berbeda dengan 

Sparta. Athena memberikan jaminan kepada 

warganya dan menghapuskan perbudakan. 

Warga difokuskan untuk kemajuan seni, 

teknologi, dan filsafat. Athena merupakan polis 

yang menerapkan sistem demokrasi. Sistem itu 

diperkenalkan oleh Solon (638 SM-559 SM). 

Dengan sistem itu, kekuasaan berada di 

tangan dewan rakyat. Pelaksanaan 

pemerintahan dilakukan oleh sembilan orang 

archon yang setiap tahun diganti. Para archon 

diawasi oleh Aeropagus (Mahkamah Agung) 

yang para anggotanya berasal dari mantan 

anggota archon. Athena menghasilkan banyak 

filsuf yang pemikirannya sangat berpengaruh 

pada kehidupan manusia hingga dewasa ini. 

Para filsuf itu antara lain sebagai berikut.

• Thales, terkenal sebagai ahli matematika 

dan astronomi. Thales dikenal dengan 

perhitungannya tentang gerhana, 

menghitung ketinggian piramida dan 

menghitung bayangannya. Selain itu, 

Thales berpendapat bahwa bumi ini berasal 

dari air.

• Anaximander, berpendapat bahwa segala 

apa yang ada di dunia ini berasal dari bahan 

tunggal yang bukan air. Selain itu, 

Anaximander berpendapat bahwa bumi itu 

seperti silinder yang memiliki   ukuran 

lebih kecil darip ada matahari.

• Anoximenes, berpendapat bahwa bahan 

pembentuk alam yaitu   udara.

• Pytagoras, terkenal sebagai ahli 

maternatika, dia percaya bahwa segala 

sesuatu itu pada aturannya menurut bilangan 

tertentu. Sehubungan dengan hal itu, Pyta 

goras berpendapat bahwa melalui 

pengetahuan tentang b ilangan, kita akan 

memahami tentang kenyataan.

• Heraclitus, seorang filsuf yang 

mengembangkan pemikiran tentang logika.

• Parmenindes, mengemukakan pentingnya 

logika dalam mengembangkan ilmu 

pengetahuan.

• Hippocartus, seorang filsuf yang ah li 

dalam bidang kedokteran.

• Sokrates. Ajarannya tentang filsafat etika 

atau kesusilaan dengan logika sebagai dasar 

untuk membahasnya. Sokrates mengajarkan 

agar manusia dapat mernbedakan hal-hal 

yang baik atau buruk, benar atau salah, dan 

adil atau tidak adil. Ajarannya ditujukan 

kepada anak muda yang diajaknya 

berdiskusi. la akhirnya dihukum mati 

dengan minum racun sebab  tuduhan 

telah merombak dasar-dasar etika 

warga   Yunani kuno serta tidak perc 

aya kepada dewadewa yang disembah 

warga  .

• Plato. Ajaran filsafatnya disebut filsafat 

idea. la menulis banyak buku, salah 

satunya berjudul Republica. Dalam buku 

ini   diuraikan tentang kebahagiaan 

hidup yang dapat dicapai bila manusia 

bekerja dengan wataknya dan wanita

diangkat derajatnya. Plato juga mendirikan pusat 

pendidikar bernama Academus.

• Aristoteles yaitu   murid Plato, merupakan 

ahli di bidang biologi dan ketatanegaraan. 

Karyanya yang terkenal antara lain 

Klasifikasi Flora don Fauna di Kepulauan 

Aegea. Di bidang ketatanegaraan, ia 

berpendapat bahwa sistem 

pemerintahanyang baik yaitu   republik. 

Pemerintahan yang baik mengutamakan 

kebahagiaan sebesar-besarnya untuk

seluruh rakyat. Aristoteles yaitu   pendiri 

pusat pendidikan ) bernama Peripatetis. 

Salah seorang muridnya ialah Alexander

Agung, Raja Makedonia

e. Kepercayaan

Kepercayaan bangsa Yunani Kuno yaitu   

Politeisme. Dewa tertinggi yaitu   Dewa Zeus. 

Zeus merupakan sumber kesusilaan, pelindung,

dan pencipta keadilan. Dewa-dewa lainnya yaitu   

Ares (dewa perang), Apollo (dewa kesenian), Pallas 

Athena (dewi pengetahuan), Aphrodite (dewi 

kecantikan), Hermes (dewa perdagangan), Posiedon 

(dewa laut), dan Artemis (dewa perburuan). 

Menurut kepercayaan Yunani Kuno, Para dewa 

bersemayam di Bukit Olympus.

Berbeda dengan sikap orang Timur 

terhadap Dewa yang dipandang sebagai 

pribadi yang disembah sebab  takut, warga   

Yunani menggambarkan dewa-dewa yang 

disembahnya bertubuh dan berperilaku seperti 

manusia. Bahkan orang Athena menyatakan 

diri mereka sebagai keturunan Ion, yaitu anak 

Dewa Apollo.

Menurut pandangan Yunani, dewa￾dewa itu memiliki tubuh seperti manusia 

tetapi lebih besar, lebih indah serta tidak 

dapat mati. Dewa-dewi memiliki sifat seperti 

manusia, ada yang baik dan buruk. Dewa-dewi 

berkeluarga, berperang, dan bersaing untuk 

mempertahankan kekuasaan. Selain dewa-dewi 

mereka juga memuja hero (pahlawan), yaitu 

manusia setengah dewa yang sakti namun

dapat mati. Salah seorang hero yang terkenal 

yaitu   Hercules. Dewa dewi itu antara lain ada 

yang tinggal di Bukit 0 lympus dipimpin oleh ciewa 

tertinggi, yaitu Dewa Zeus yang beristri Hera, 

yaitu dewi asmara. Untuk menghormati Dewa 

Zeus, sejak 776 SM diselenggarakan pesta olah 

raga selama 5 hari di Gunung Olympus, disebut 

Olympiade. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh 

polis baik di dataran Yunani maupun daerah￾daerah koloninya. Cabang olah raga yang 

dipertandingkan meliputi lari. loncat, lempar 

lembing, lempar peluru, lempar cakram, gulat, 

pacuan kuda, dan lomba kereta kuda.

Pada malam hari diadakan pertunjukan 

sandiwara/seni maupun digelar pasar malam. 

Para atlit yang semuanya laki-laki bertanding 

secara sportif. Atlit yang menjadi juara 

mendapat hadiah dan penghormatan biasanya 

berupa mahkota, deda unan, misalnya daun zaitun 

di Kota Olympia, daun salam di Kota Delfi, dan 

daun peterseli di Kota Argolis Selain itu, para 

pemenang juga memperoleh berbagai hadiah 

misalnya 100 buyung minyak zaitun. 

Olympiade bermanfaat sebagai alat 

pemersatu bagi bangsa Yunani. Pada saat 

Olympiade yang 4 tahun sekali berlangsung, 

setiap polis harus rnenjaga perdamaian dan 

menghentikan peperangan. Selain pemujaan 

terhadap Dewa Zeus dan keluarganya, di setiap 

negara-kota (poJis) juga memiliki   dewanya masing-masing. Pemujaan dewa-dewa lokal 

ini menjadi faktor pemisah warga   

Yunani. Oleh sebab  fungsinya sangat penting 

sebagai sarana pemersatu maka pesta CDlympiade 

di jadikan pesta olah raga dunia.

f. Karya Sastra

Karya sastra yang terkenal dari yunani kuno 

ad alah dua buku cerita kepahlawanan, yaitu llliad 

dan Odyssey karya Homerus (abad ke 8 SM).

Buku llliad menceritakan peperangan antara 

Yunani melawan Troya yang berlangsung 

selama 51 hari. Perang Troya yang disebabkan 

putri Helena dari Sparta dilarikan oleh Pangeran 

Paris dari Troya. Akibatnya, terjadilah 

peperangan antara Raja Agamemmon dari 

Yunani dengan Raja Priamus dari Troya. 

Pahlawan Troya yang bernama Hector dapat 

dikalahkan oleh pahlawan Yunani yang 

bernama Achilles. Tentara Yunani dapat 

memenangkan perang melalui siasat "Kuda 

Troya" atas ide Raja Odysseus.

Kuda Troya merupakan sebuah kuda kayu 

raksasa yang di dalamnya digunakan untuk 

bersembunyi tentara Yunani. Kuda ini   

diletakkan di luar benteng kota Troya. Orang 

Troya tertipu, kuda kayu dikira hadiah lalu 

ditarik ke dalam benteng. Ketika dibuka 

tentara Yunani berhamburan dan menyerang 

secara mendadak. Sementara itu, armada yang 

berpura-pura meninggalkan Troya datang 

kembali ikut menyerbu. Akibatnya, pasukan 

Troya mengalami kekalahaii.

Buku Odysse mengisahkan perjalanan 

kembali tentara Yunani dari Perang Troya. 

Odysseus yaitu   pencipta kuda Troya. Kisah 

perjalanan kembali ini   merupakan kisah 

empat puluh hari dari sepuluh tahun 

peperangan Yunani melawan Troya. sebab  

terlalu lama ditinggal oleh Oddysseus, maka 

istrinya yang bernama Penelupe menikah lagi.

Sementara itu, putranya yang bernama

Telemachos telah menjadi dewasa dan berusaha 

mengembara mencari ayahnya. Kedua kitab 

saatra ini   dapat disejarahkan dengan 

kitab Mahabarata dan Ramayana dari India. 

Perang Troya mengilhami Iskandar Agung 

dalam usahanya mengalahkan Bangsa Persia. 

Bagi bangsa Yunani kisah llliad dan Odyssey 

ini menjadi salah satu kebanggaan dan alat 

pemersatu bangsa Yunani.

Selain seni sastra karya Homerus yang 

bersifat wira carita (cerita kepahlawanan), 

warga   Yunani juga menyenangi seni 

drama.

g. Seni Bangunan dan Seni Pahat

Pada awalnya seni patung/pahat Yunani 

menghasilkan patung Seperti patung bangsa 

Mesir, kemudian dikemb angkan menjadi lebih 

hidup dengan gaya naturalis. Patung dibuat dari 

marmer dan perunggu. Pemahat yang terkenal 

di Yunani bernama Phidias, sedangkan arsitek 

bangunan bernama Ikhtinus. Seni pahat 

menghasilkan berbagai patung para dewa 

maupun tokoh yang terkenal misalnya Dewa 

Zeus, Perikles, Plato, Aristoteles dan lain-lain.

Pada masa pemerintahan Perikles seni 

bangunan Yunani berkembang pesat. Peninggalan 

bangunan kuno Yunani antara lain kuil pemujaan. 

Di Bukit Acropolis berdiri megah Kuil Parthenon 

dan Kuil Erechteum yang di dalamnya ada   

patung Dewi Phalas Athena.

Di Olymphus dibangun kuil untuk 

Dewa Zeus yang disebut Kuil Altis. Di 

daerah koloni Yunani juga dibangun ku il, 

misalnya Kuil Zeus di Italia Selatan dan kuil 

Apollo di Milate. Selain kuil, peninggalan

bangunan Yunani adaiah gedung teater. 

Teater yaitu   panggung di lapangan terbuka 

untuk pementasan misalnya komedi. 

Penonton duduk di bangku-bangku yang 

terbuat dari batu. Bagi warga   Yunani, 

teater merupakan bagian pendidikan dan 

setiap orang dianjurkan untuk menonton.

h. Filsafat dan Ilmu Pengetahuan

Polis Athena melahirkan banyak ahli 

pikir yang mewariskan pengetahuannya bagi 

umat manusia. Tepatlah ungkapan Sokrates

yang menyatakan "Bila Anda ingin menemukan 

orang kuat pergilah ke Sparta, tetapi bila Anda 

ingin menjumpai orang pintar dan bijak, 

datanglah ke Athena".

Masa Akhir Kejayaan Yunani

Peristiwa yang menandai Masa akhir

kejayaan Yunani sebagai berikut:

a. Perang Peloponesos 431-404 SM

Persaingan antar polis di Yunani 

semakin menghebat dengan ditandai 

terjadinya Perang Peloponesos. Perang 

Peloponesos disebab kan Polis Athena yang 

memimpin persekutuan polis-polis di Jazirah 

Attica (disebut Liga Delos) memiliki pengaruh 

yang terlalu kuat baik di bidang politik 

maupun ekonomi Yunani. Akibatnya, 

banyak polis yang khawatir menjadi sasaran 

ekspansi dan dikuasai Athena. Keadaan ini menyebabkan Sparta sebagai pemimpin 

Liga Peloponesos bangkit memimpin polis￾polis lain rnenghadapi Athena.

Athena tangguh dengan angkatan 

lautnya sedangkan Sparta kuat angkatan 

daratnya. Perang mulai meletus pada 431 SM. 

Dalam perang ini   Sparta menebangi pohon 

zaitun dan menghancurkan tanaman yang lain 

untuk melumpuhkan ekono mi Athena. 

Bencana lain yang dialami Athena yaitu   

munculnya wabah penyakit akibat buruknya 

sanitasi sehingga menyebabkan ke matian 

seperempat jumiah warga   Athena termasuk 

pemimpin Athena, yaitu Perikles, pada 429 SM.

Kematian Perikles turut menyebabkan 

lemahnya kepemimpinan Athena. Pada 404 

SM Sparta dapat mengalahkan Athena 

sebab  bantuan Persia. Perang saudara 

ini   dikisahkan oleh sejarawan 

Thucydides secara ilmiah. la menulis 

sejarah iberdasar  fakta dan mencoba 

menuliskannya secara obyektif. Perang 

ini   mengakibatkan rapuhnya 

pertahanan Yunani untuk menghadapi 

ancaman dari luarberupa penaklukan oleh Raja 

Makedonia.

b. Yunani jatuh ke tangan AlexandarAgung 

dari Makedonia

Perang Peloponesos mengakibatkan 

Yunani terpecah-pecah dan semakin lemah. 

Dengan mudah pada 338 SM Raja Philipus 

dari Makedonia dapat menaklukkan Yunani. 

Philipus terbunuh dan digantikan oleh 

putranya yang bernama Alexander Agung 

yang memerintah pada 336-323 SM. 

Alexander Agung menjadi raja pada usia 20 

tahun. la yaitu   murid Aristoteles. Cita-citanya 

yaitu   menguasai kerajaan dunia pada waktu 

itu yang meliputi Eropa (Yunani), Afrika 

(Mesir) dan Asia (Mesopotamia dan Persia).

Untuk mewujudkan cita-cita ini   

Alexander Agung memimpin pasukannya 

melakukan berbagai penaklukan. Di setiap 

daerah yang diduduki raja menganjurkan 

prajuritnya menikahi putri setempat. Alexander 

Agung menikahi Roxana, putri Raja Darius III 

dari Persia, juga putri Persia yang lain bernama 

Stateira.

Di wilayah kekuasaannya raja 

memadukan budaya setempat dengan budaya 

Yunani sehingga lahirlah budaya baru 

disebut hellenisme. Alexander Agung juga 

membangun kota-kota di wilayah 

kekuasaannya yang semuanya diberi nama 

Alexandria dan didirikan pula perpustakaan di 

tiap kota ini  . Salah satu Kota Alexandria 

masih ada   di Mesir hingga sekarang.

Pada 325 SM Alexander Agung 

meninggal dunia. Sejak 323 SM pemegang 

kekuasaan di sejumlah wilayah Kerajaan 

Makedonia antara lain: Jenderal Antigomis 

yang menguasai Makedonia dan Yunani, 

Jenderal Seleucos menguasai Syria, dan 

Jenderal Ptolomeus menguasai daerah Mesir.



Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa yunani merupakan pusat peradaban tertua di Eropa. 

Tingginya tingkat peradaban Yunani itu dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu keadaan alamnya, 

warga  nya dan lain sebagainya.Daerah Yunani terletak diujung tenggara benua Eropa. Sebagian 

besar kepulauan di laut Aegea dan Laut Ionia masuk wilayah Yunani. Di sebeelah utara, Yunani 

berbatasan dengan Albania, Yugoslavia, Bulgaria, dan Turki di daratan Eropa. Di sebelah timur, 

Yunani dikelilingi oleh Laut Aegea, di sebelah selatan dengan Laut Tengah, dan di sebelah barat dengan 

Laut Ionia. Yunani beriklim Laut Tengah yang nyaman.Bangsa Yunani merupakan pencampuran darah 

antara bangsa pendatang dari padang rumput sekitar Laut Kaspia dan warga   asli yang 

mengusahakan pertanian. Bangsa-bangsa pendatang itu merupakan rumpun bangsa Indo-Jerman. 

Mereka dikenal dengan nama bangsa Hellas yang terdiri atas suku bangsa Duria, Achaea, Aeolia, dan 

Ionia.Pada masa kejayaan Yunani (476-338 SM) banyak dibangun kuil dengan gaya Doria. Athena 

Tata pemerintahan Athena digariskan oleh Solon (549 SM). Negarawan ini melakukan beberapa 

pembaruan antara lain menghapus perbudakan dan memulihkan hak rakyat sipil. Jika di Sparta para 

warga memiliki   kewajiban untuk melayani Negara sepenuhnya, maka di Athena hak warga Negara 

dijamin oleh Negara. Kegiatan serta perhatian setiap warga Sparta hanya ditujukan untuk tugas-tugas 

pemerintahan dan pertahanan Negara, sedangkna warga Athena sangat besar perhatiannya terhadap 

kemajuan seni, olahraga, ilmu pengetahuan, dan filsafat.