revolusi iran 5
By arwahx.blogspot. com at Januari 26, 2024
revolusi iran 5
jadi tema favoritnya. Pikiran-pikirannya mengenai
masalah ini dituangkan dalam berbagai penerbitan.
Tak kurang dari 24 buah tulisannya mengenai masa
lah ini . Ia juga menulis buku Petrole et Vilence
(minyak dan kekejaman) bersama Profesor Paul Vieil
le, diterbitkan di Paris tahun 1973. Buku ini sering
dipakai sebagai text book bagi nasionalis Iran.
Pelan-pelan ia dikenal sebagai seorang irleolog
rcvolusi Islam. lde-idenya disiarkannya tanpa kenal
lelah. Didatanginya kantor-kantor koran serius di Pa
ris untuk memberi keterangan tentang apa yang ter
jadi di Iran. Sering ia mengusnlkan untuk memberi
kan tulisan.
Skeptisme wartaw .. n tentang apa_yang terjadi di
negerinya tak membuatnya mundur : "Bagaimana
mungkin menggulingkan Shah sedang di negerimu
tak ada sebuah partai politik, tak ada organisasi poli
tik yang serupa itu," tanya wartawan.l "Rakyat yang
akan berontak, Tuan", jawabnya tenang tai,i pasti.
Memang optimismenya terasa demikian kuat. Banyak
teman-temannya yang menuduhnya narcissis dan ego
se11tris oleh kepercayaan pada dirinya y,mg begitu
tebal itu.
Bani Sadr termasuk salah seorang penasehat ter
dekat Khomeini yang pulang bersamanya di dalam
satu pesawat Boeing 747 ni tanggal 1 Februari 1979 ke
Teheran. Lima belas tahun ia mengasingkan diri di
Eropa. sedang cintanya pada negerinya tak kun
jung padam.
I . Eric Rouleau dalam Le Mowte.29 Januari 1000.
273
saat Dewan Revolusi dibentuk, Bani Sadr ter
masuk anggotanya dari hari-hari pertama. Beberapa
kali ia ditawarkan untuk menjadi menteri di Kabine1
Bazargan. Ia tak mall:. Ia lebih menyukai membua1
meeting, pertemuan, konperensi-konperensi untuk
menjelaskan politik ekonomi Islam di seluruh Iran.
Dengan tak segan-segan dikritiknya Kabinet Bazargan
yang terlalu moderat dan tetap setia pada struktur
kekuasaan dan birokrasi seperti zaman Shah yang meniro Eropa.
Ia melihat bagaimana pentingnya pekerjaen pen
didikan politik pada masyarakat. sebab itu ia lang
sung mendirikan sebuah koran yang diphnpinnya
sendiri. Setiap hari ia menulis editorial, meng
ungkapkan pendapat-pendapatnya mengenai sega!a
sesuatunya di koran Revoltisi Islam. la tak punya uang
untuk membuat koran. Ia membuat kami,anye peng
umpulan uang. Dari mana-mana datang uang, kebanyakan dari r:1kyat miskin, sehingga tE:rkumpul dan
cukup untuk diterbitkan. "Ini koran yang terbaik di
Iran," kata Abas, seorang mahasiswa di Shiraz pada
penulis di pertengahan bulan Desember yang J.alu,
sebab "analisanya didasarkan atas pengetahuan yang kuat dan berani mengungk&pkan apa pun juga,
1'ahkan ha!-hal yang tidak popule.c pun, bila itu diang
gap benar."
Di korannya ia mengcritik Penguasa Bazargan yang reformis. Ia menjanjikan sebuah revolusi yang
baik peda rakyat. Sering s-2kali ia mengambil posisi yang berbeda dengan Khomeini. Misalnya mengenai Konstitusi baru pada pasal-pasal Velayat Faghih yang
dianggapnya memberi kekuasaan terlalu besar
pada pemimpin agama. Bani Sadr juga menentang
Front Nasional yang dipimpin Karim Sanjabi yang mewakili kaum borjuasi Iran, seperti ia juga menen
tang keinginan beberapa tokoh agama yang kolot se
perti bekas Sekretaris Jenderal Dewan Revolusi Iran
Ayatollah Dr. Behestiyang ingin menguasei negara Iran.
274
Sebagai orang yang senang berdialog, Bani Sadr tak segan-segan berdiskusi dengan seluruh lawan-lawan politiknya, termasuk mereka yang berpaham
marxis. Dikunjunginya seluruh provinsi Iran, dima
sukinya desa-desa yang terpencil dan ia bicara
dengan petani dalam bahasa yang dapat mereka
mengerti mengenai ekonomi Islam dan revolusi Iran. Orang-orang yang menyukainya menganggapnya sesuai dengan tabiat Sayidina Ali .
la juga tak segan-segan menunjukkan di muka
publik dan wartawan ketidaksetujuannya tcrhadap
mahasiswa-mahasiswa yang menduduki Kedutaan
Amerika Scrikat di Teheran. Sebelu m ia berhasil
menjalankan rencananya saat menjabat Menteri
Luar Negeri Iran, ia sudah diganti oleh Sodeq Gotb
zadeh. Dan Bani Sadr me megang Kementerian Eko
nomi dan Keuangan belaka.Jabatan kekuasaan hanya mau diterimanya sesudah Penguasa Bazargan
mengundurkan diri pada tanggal 6 November Hf79. sesudah mengundurkan diri dari Kementerian Luar
Negeri, banyak mulut usil yang mengatakan bahwa ia
sudah tidak mendapat kepercayaan lagi dari Kho
meini. Pemilihannya sehagai presiden dan dukungan
Khomeini terhadapny2 membantah sas-sus itu.
Yang tidak disukainya pada mahasiswa yang
menduduki Kedutaan Be sar Amerika Serikat bukan
lah ke "anti-imperialisan" mereka. namun tindakan mereka menduduki kedutaan yang dianggapnya
kekanak-kanakan. Bani Sadr selalu merupakan par
tisan buat orang-orang revolu.sioner yang ingin meng
hentikan ketergantungan dunia ketiga dari negaranegara industri terutama dari super power.
Ia selalu banyek membal'!a Ap2rtemennya, b3ik yang di Paris maupi.m yang di Teheran, selalu dipe
nuhi buku. Ia hanya tidur rata-rata !>-6 jam sehari. "Selama di Paris saya mcncipt«kail sebuah metode
yang membuat saya dapat mempereiapkan dan meng
erti revolusi Iran. Untul: itu saya menggunakaa kritik
sistematis terhadap cara berpikir Cartesian. Saya
275
I
L
memakai dialektik, bukan kontradiksi; di mana
" agama memegang peranan penting untuk membantah
teori dialektik kontradiksi yang dikembangkan Karl
Marx."1
Bani Sadr adalah partisan Republik Islam Iran. Ia
juga ingin agar Iran mendapatkan jalannya sendiri
dalam mengembangkan negeri ini. "Revolusi Prancis,
Rusia atau Cina (RRC) telah gagal sebab mereka di
buat melawan agama yang dianggap kolot dan kuno.
Kami mencoba mencari kontrakdisi itu," katanya.2
namun ia juga sadar bahwa tak seluruh kalangan
agama mendukungnya : ''Haros disegarkan agama
kami, kalau tidak revolusi ini dapat gagal. Saat ini ada
tiga tenden::;i dalam ahli agama Shi'ah : yang mendu
kung kerajaan, yang reaksioner dan yang ketiga ada
lah yang ingin membuat pembaruan dalam Islam,
sayang sekali mereka merupakan minoritas sekarang
ini. Orang-orang seperti Khomeini dan TalegahP-i
mewakili aliran ketiga ini. Tapi sejak jatuhnya :rezim
lalu, orang-orang agama reaksioner mencoba mende
sakkan pikiran-pikiran mereka pada Imam Khomeini
agar ia dapat dimanipulasi," katanya.
Selama periode kampanye, Bani Sadr menyata
han bahwa Iran harus menjaga kemerdekaannya di,
bidang ekonomi dan politik dar.i negeri asmg ter
utama terhadap Amerika. la juga ingin merubah sikap
masyarakaf yang konsumtif ke masyarakat produktif
dengan memprioritaskan pengola!lan pertanian,
pengusahaan tanah dan indastri. Sikap parasitis ha
rus dihapuskan. Yang dipertahankau adalah yang
sesuai dengan kebutuhaa rakyat.
Bani Sad!' juga ingin membebaskan ekouomi Iran
dari ketergantungan terhadap minyak. Selama men
jadi anggota Dewan Revolusi, ia berhasll menasiona
lisasi seiur'..lh bank dan merestrukturisasi sehingga
sesuai dengan prinsip-prinsip agama islam yang me-
1. Bernard Poulet dalam Le Matin de Paris, Op.cit.
2. Berna.!"d Poulet dalam Le .'11atin ck Paris, Op.cit.
276
larang adanya riba. Tapi usulnya untuk memakai
dua harga minyak yang berbeda, untuk negeri kaya
dan miskin, seperti idenya untuk tidak lagi meng
gunakan dollar sebagai mata uang pembayaran mi
nyak1 ditentang oleh anggota Dewan Revolusi lainnya.
Bani Sadr juga anti kekerasan, misalnya dalam
menyelesaikan masalah pemberontakan Kurdistan.
Ia juga anti sensor pers : ia ingin agar seluruh pers
Iran bebas menulis apa yang ingin dikatakan mereka.
Pengusiran wartawan Amerika dari Iran, ditentang
nya. sesudah ia. jadi Presiden mereka diperbolehkan
lagi masuk ke Iran dan menulis seperti apa yang me
reka mau. Bani Sadrlah yang membuka pintu lebar
lebar bagi wartawan-wartawan asing untukmengcover
revolusi Iran.
Dalam biografi yang dibagi-bagikan pada war
tawan asing di Teheran oleh kaum militan, di sitl!
Bani Sadr ditnlis : "Dengan mempercayai sumber
sumber pengajaran yang tak habis-habisnya dc1ri
agama Islam, dengan berpikir bahwa untuk memper
juangkan kemerdekaan haruslah dipunyai jiwa be
har-, Bani Sadr telah bekerja keras untuk menjelaskan
dan menerangkan idewide Islam ... Dengan mengguna
kan Qur'an dibuatnya sebuah metode riset yang ber
dasarkan "teori kecukupan", sebuah metode yang
membantu para pejtiang Islam untuk menganalisa
masalah-masalah sosial tanpa membutuhkan ideologi
dari luar."
"Apa perasaan Anda saat terpilih scbagai Pre
siden?" tanya wartawan. "Biasa saja. Sebab saya su
dah tahu sejak 30 tahun yang lalu bahwa saya ak.an
jadi Presiden ...... namun ibu saya yang tua akan gem
bira selmli sebab dugaannya te:rhadap nasib saya
temyata betul... ... "
Banyak persoalan yang menunggu Bani Sadr be
gitu ia mcnjadi I>residen : masalah tawanan Amerika
dan juga masalah terlalu banyakny.:. pusat kekuasaan
di Iran. Tctapi dengan 75,7% yang memilihnya terang
ia akan mendapat dukungan kuat dari rakyat yang
277
I
I
I
I
\
memberinya kepercayaan menjabat Presiden yang
dipilih secara bebas rahasia.
Terutama pemilih-pemilihnya adalah orang
orang muda dan orang-orang miskin, mastazafin, yang
percaya bahwa ia akan memberi tanah bagi petani
tak bertanah, membcri penghasilan cukup bagi bu
ruh, dan keadilan bagi semua orang.
d. Wawancara Dengan Bani Sadr 1
Tanya : Bagaimana keadaan ekonomi Iran saat
ini ? Akhir tahun 1979 yang lalu bekas PM Bakt.iar
mengatakan di Paris bahwa kegiatan industri hanya
tinggal 25 persen dibandiingkan dua tahun yang la
lu, dan pertanian hancur sama sekali. Negei-i Tuan
hanya hidup dari hasil minyak ?
Jawab: Kalau Baktiar mengerti ekonomi Iran
tentu dia tidak berada di pengasingan saat ini.
Tidak ada i ndustri di Iran. Yang ada hanyalah
kompleks di mana dirakit produksi-produksi indus
tri yang diperintah oleh kapitalis internasional. Hal
ini tidak produktif dan tidak berguna bagi Iran se -
bab hanya menghasilkan pasar-semu bagi orang
orang berduit belaka.
Untune kami berhasil menghentikannya.Rak
yat kami tidak mau tingkat konsumsi menjade se
buah status simbol (lambang keberhasilan sosial).
Sekarang kami ubah kompleks industri menjadi
p:ibrik-pabrik yang hanya menghasilkan kebutuhan
pokok rakyat Iran. Mengurangi produksi industri
bukanlah sebuah kejelekan, malah ia dapat me
nunjukkan sehatnya ekonomi nasional.
Tidak mudah melakukan reformasi di bidang
industri. Di bidang pertanian lebih gampang. Mulai
Mei 1980 produksi pertanian akan dapat mencukupi
ketutuhan rakyat Iran. Kami menambah 7 juta hek
tar tanah pertanian kering.
1. Lihat Sinar Hcirapan 10 Desember 1979.
278
Sebelum revolusi, saya mengatakan bahwa bagi
Iran 40% dari produksi minyak waktu itu yang ber
jumlah lebih 6 juta barel per hari sudah mencukupi.
Saat ini kami hanya memproduksi 2,5 juta barel per
hari, dan itu ternyata cukup.
Kami berhasil memperbaiki sistem perbankan
dalam waktu singkat, yang tadinya hancur sama
sekali. Sistem ini berbeda dibandingkan di zaman
Shah : Kini bank melayani produksi. dalamnegeri, .
bukannya untuk mengekspor modal dan meladeni
perdagangan internasional 100%.
Tanya : Kurangnya produksi minyak akan me
nyebabkan r.eg&ra-negara berkembang terpukul
ekonominya, sebab harga minyak akan naik sekali;
adakah jalan untuk mengatasinya ?
Jawab : Dulu produksi minyak terlalu banyak
dan ini dieksploitasi oleh negeri-negeri kaya. Iran
ingin membantu negeri-negeri berkembang dengcm
jalan menjual minyak lebib murah, yaitu di bawah
20 dollar AS per barel. Tentu ada saja cara lain
untuk membantu mereka. namun negara-negara
kaya ternyata kekurangan minyak saat ini.
Tanya: Ada kabar bahwa Tuan ingin melakukan
nasionalisasi terhadap seluruh perusfthaan joint
·venture ? Bagaimana hubungan dagang dengan ne
gara lain ?
Jawab: Tidak semuanya. Itu akan ctiseleksi. Per
usahaan-perusahaan yang memegang peran penting
bagi ekonomi Iran pasti dinasionalisasi. Kalau tidak
_penting, ya .. . . . dibiarkan seperti ' adanya seka1"eng.
Selama ini kami terlalu banyak tergantung pada
Amerika Serikat. Untuk selanjutnya kami ingin le
bib berhubungan dengan Eropa, Jepang dan
negeri-negeri berkembang. Kami ingin adanya hu
bungan yang sama rata.
Tanya : Bagi Tuan apakah ki:!mbalinya bek3s
Shah merupakan hal yang pQkok sekali, dan betul
kah ia penyebab kebobrokan Iran ?
Jawab : Kebobrokan Iran di zaman Shah bukan-
279
lah hanya oleh kesalahan bekas raja itu saja. Iran
waktu itu merupakan rezim boneka yang didirikan
oleh Amerika Serikat. Tanpa negara besar di dunia
itu tak akan ada Shah.
Dalam tempo dekat kami akan mengungkapkan
seluruh berkas hitam dominasi Iran oleh Amerika
Serikat. Di situ akan terbaca seluruh kejahatan dan
pengkhia11.atan yang telah dibuat negara ini .
Saat ini Amerika Serikat berusaha sec&ra inter
nasional mengisolasi kami. Baik melalui Pe
merintah maupun melalui rakyat di dunia. Untuk
itu mereka memiliki mass media yang ampuh.
Tapi di suatu hari bangsa-bangsa akan terbuk&
matanya dan sadar bahwa bila mereka miskin, bila
mereka tak dapat membangun, itu bukan sebab
mereka malas dan tak mau bekerja; itu sebab
negara-negara kaya telah memeras mereka dengan
modal-modal yang mereka punyai, baik teknologi
maupu:i uang.
Perjuangan kami melawan Amerika Serikat
adalah dengan tujuan melepaskan manusia dari
dominasi Amerika Serikat ! Ini akan baik bagi Iran
dan juga bagi rakyat Amerj ka Serikat sendiri.
Tanya : Kelihatannya Tuan menentang disan
dPranya diplomat-diplomat Amerika ?
Jawab : Ya, saya tak setuju. Dari semula saya
katakan pada mah&siswa-mahasiswa bahwa Carter
tak akan melepaskan Shah Iran.
Dua hal yang harus kami lakukan sekarang se
cepat mungkin : kesatu, menyelesaikan masalah
sandera; dan kedua, membuka kedok kejahatan
Amerika Serikat ke dunia iliternasional. Secara
umum anggotc Dewan Revolusi setuju, namun opini
publik tidak .
Tanya : Tuan kelihatannya tidak seluruhnya
setuju pada Konstitusi Baru Iran, yang dire
ferendu!llkan di awal Desember tahun lalu ?
Jawab : Beberapa aspek ekonC'mi, po!itik dan
sosial-lah yang saya tentang. Dan itu kelihatannya
280
beralasan. Kejadian-kejadian terakhir ini
menunjukkan.
Aspek politik memegang peran yang penting
sekali dalam kehidupan negara dan saya ragukan
bahwa Konstitusi Baru akan dapat mengkordinasi
pusat kekuasaan, sehingga Penguasaan berjalan
lancar. Hubungan yang tak jelas antara Imam Kho
meini dengan Presiden, dengan Perdana Menteri
dan Dewan Agama; itulah yang saya kritik.
Tanya : Kelihatannya Konstitusi Baru mem
be.ikan kekuasaan terlalu besar pada Khomeini.
Tuan sependapat dengan kesan ini ?
Jawab : Kehidupan, realitas politik, 5emua ini
tidak ditentukan oleh teks Konstitusi. Sebelum
direferendumkan, Khomeini telah memiliki ke
kuasaan yang besar sekali. Teks Konstitusi dibuat
hanya untuk mengetahui sampai di mana batas
batas wewenang kita dalam suatu pekerjaan, dalam
hubungannya dengan sebuah kekuasaan.
Tak ada sebuah Undang-undang yang ada
di dunia ini yang dilaksanakan seratus persen.
Hukllm y&ng sesungguhnya adalah sikap manusia !
Bukan kekerasan, namun dialog dan saling pe
ngertian. Para Nabi telah mengajarkan hal itu sejak
beratus-ratus tahun. namun tetap saja manusia tak
mengerti.
Tanya : Apakah pemberontakan yang terjadi di
Tabriz di bulan Desember 1979 disebabkan ketidak
setujuan rakyst Az&rb.1ijan pada Konstitt.si Baru ?
Jawab : Sarria sekali tidak. Pernerintah yang
dulu (Bazargan) berbuat salah karen2 rnereka tidak
mau memperhatikan tuntutan masyarakat di sana.
Di Iran, bukan dengan jalan kekerasan dic:apai
kernenangan, tapi dengan perundingan dan pe
ngertian bersama.
Tanya : Tuan <lulu pernah mengatakan agar
kota-kvta yang menjaC:.i parasit dikurangi pen
rluduknya ?
Jawab ; Yang saya maksud adalah agar tanah-
281
tanah kosong yang banyak sekali di Iran diman
faatkan. Dan juga industri-i ndustri kecil yang ba
nyak ada di desa dipergi a t u ntu k me
ningkatkan ekonomi sekarang, dan juga untuk
menghindarkan produksi minyak terlalu banyak.
Kalau tidak (dengan produksi 6 juta barel per hari),
maka dalam 20 tahun tak ada setetes minyak pun
tertinggal di Iran.
Rakyat kelihatannya menyadari hal itu. Menu
rut rencana saya, industri yang berasal dari minyak
harus diciptakan, begitu juga hasil-hasil alam lain
nya harus lebih diolah. Bukan industri yang sem
barangan. namun yang bermanfaat langsung pada
rakyat Iran. Dengan demikian kami tak akan lagi tergantung
dari negeri asing. Kemerdekaan politi k dan eko
nomi seperti yang kami cita-citakan, akan tercapai.
Dan keseimbangan ekologi terpenuhi . Perusakan
hasil alam akan terhindarkan.
Tanya : Sukar sekaJi Revolusi Iran .. Apakah ia
sesungguhnya ?
Jawab : Revolusi Islam Iran mengandung aspek
spiritual dan moral. Kami tidak menumban gkan
rezim Shah dengan kekerasan melalui pasukan atau
pun milisi. Ticlak juga oleh partai-partai politik.
Revolusi telah berhasil dilakukan dengan ada
nya persatuan rakyat yang timbul sebab diguna
kannya elemen, bahasa yang sama : yaitu agama, di
mana seluruh rakyat Iran amat percaya. Rakyat Iran y.!lng telah tercerai berai akibat korban penjajahan
ekonomi, politik dan sosial telah menemukan kesatuannya kembali saat ini. Revolusi puti h (land re
form) yang diajarkan Amerika Serikat pada Pe
merintah Shah telah mcngakibatkan hancurnya
sendi-sendi sosial Iran.
Agama Islam berhasil mengeluarkan masya
rakat Iran dari jakn buneu. Satu-satunya cara untuk
menjaga kesatuan rakyat fran adalah agama. Dalam menj:.l&nkan pekerjaan saya saya selalu
282
memakai kekuatan moral dan ::;piritual. Tak
pernah dengan kekerasan. sebab itu saya selalu
berhasil. sebab itu saya menentang disekapnya
para diplomat Amerika Serikat $t.'betb itu berarti
kekerasan dipakai.
Kalau keputusan ada di tanean saya sendiri,
akan saya bebaskan sandera-samkra itu dan Iang
sung saya putuskan hubungan Plll itik dengan
Amerika. sesudah it:1 saya pergi ke PH B untuk mem
buka berkas hitam Amerika Serik:H .
Tanya : Tentang agama Islam. bu kankah di Iran
ada dua aliran : Shi'ah dan Sunnah ··
Jawab: Jc:arr.i mengakui persanrnan hak antara
kedua aliran itu. Tak ada perbedaan rcrlakuan bagi
Shi'ah dan Sunnah. Yang ada yaitu J:•t'rbedaan kaya
dengan mi!,kin y;mg a.mat men} olok.. Ini telah se
ngaja diciptakan oleh bekas Shah d.an Amerika Se
rikat dengan dua alasan : Kesa tu, u nt u k selalu men
Jadi penguasa dan menjadi pemilik modal agar dc:
ngan cara ini Negeri Iran dapat dipt.'ras oleh Ame
rika. Dan kedua, kontradiksi itu St'ngaja mereka
ciptakan untuk kepentingan mereka sendiri. Sekali
lagi, Shah hanya boneka.
Kami bebas sekarang dan kami bermaksud un
tuk menanggulangi masalah kemiski nan. Tapi itu
tidak mudah, sebab Amerika akan terus meng
halangi kami, antara lain dengan perang ekonomi
seandainyaintervensi militer tidak mungkin dila
kukan.
Semua orang tahu, bila revolusi kami berhasil
maka kami akan menjadi contoh dari sebuah revo
lusi yang sukses : Bahwa ada alternat if lain di sam
ping revolusi Marxis. Bagi kami, manusia "yang tak
mau menerima dominasi dari mana pun juga
datangnya , adalah manusia yang beb.is. Saya harap
bangsa-bangsa lain pun mengerti ha t itu.
283
e. Bani Sadr sesudah Jadi Presiden 1
Tanya : saat Tuan terpilih sebagai Presiden
Iran, pers Amerika begitu optimis bahwa para ta
hanan akan dilepaskan secepatnya, mengapa ?
Jawab : Amerika Serikat sama sekali tidak me
ngerti revolusi kami. Mereka menganggap peristiwa
penyanderaan warga negara mereka sebagai se
buah tindakan yang "liar" dan "fanatik" dari orang
Iran. Mereka lalu mengartikan kemenangan saya
menj&bat Presiden sebagai sebuah kemenangan
seorang "pro Barat" yang bersikap liberal a 'la
Prancis melawan para pemimpin agama. Mereka
salah duga pada kedua hal ini.
Orang Amerika juga tidak mengerti sampai se
karang bahwa penyanderaan dan pemilihan saya
merupakan dua wajah dari sebuah mata uang logam
yang sama : keinginan bebas dari ralcyat kami. Ka
lau mereka mengerti hal ini , mudah bagi kami
untuk membebaskan tawanan secepat mungkin ,
malah dapat dalam beberapa waktu ini.
Tanya : Apa yang Tuan minta pada Amerika Se
rikat sesungguhnya ?
Jawab : Sebuah otokritik secara resmi dari ke
jahatan-kejahatan yailg telah mereka lakukan
selama setengah abad di Iran dan diakuinya hak
kami untuk mendapat ekstradisi bekas ebah , di
samping itu juga aqalah dikembalikannya seluruh
harta kekaya:mnya kepada Iran.
Kami ya.kin bahwa kami benar dan oleh sebab
nya kami bersedia menerima sebelumnya sebuah
kesimpulan yang dibuat dari angket yang dilakukan
oleh sebuah komisi internasional.
Tanya : Apakah Tuan menunggu selesainya ang
ket dan diekstradisikannya Shah sebelum mem
bebaskan tahanan ?
Jaw:1b : Kedua masalah itu adalah terpisah.
l. Lihat Le Monde 11 Febn.ari 1980.
284
e e - -----------
Cukup, saya ulangi, bila Amerika mengakui tang
gung jawab mereka dan berjanji untuk tidak turut
campur dalam urusan dalam negeri Iran.
Tanya : Dua buah bentuk angket telah diajukan
pada Tuan. Yang pertama adalah yang diajukan
oleh Sekretaris Jenderal PBB yang ingin membuat
sebuah komisi PBB yang anggota.anggotanya terdiri
dari wakil-wakil negeri berkembang. Yang satu lagi
yang diajukan oleh Sean McBride (bekas Menteri
Luar Negeri Irlandia) dan Nuri Albala (pengacara
di Paris) yang berbeda be3ar dengan yang pertama
dibentuknya sebuah tribunal yang terdiri dari
orang-orang tak memihak, lalu mereka membuat
sebuah "proses pengadilan Amerika Serikat" se
perti proses "Nuremberg dunia ketiea" bila istilah
Albala dipakai. Manakab yang Tuan akan pilih ?
Jawab : Yang saya sukai adalah yang k<?dua. Te
tapi beherapa orang anggota Dewan Revolusi lebih
memilih komisi yang diusulkan Waldheim. Paling
idea! adalah sebuah kombinasi dari kedua usul di
atas. Betapapun, kami telah menyampaikan pada
Imam Khomeini usul-usul kami, hasil konsensus
sebagai n2tu-satl!nya orang yang berhak mengambil
keputusan. Bila ia menyetujui, maku &kan !Tlenjadi
giliran Carter untuk menyatakan pendapatny2.
Tanya : Apakah sambil menunggu proses ko
misi, Tuan tidak ingin mengambil alih para tawanan
dari tall,!:1:an mahasiswa ke tangan Penguasa ?
Jawab : Salah satu kemungkinan yang saya da
pat lakukan di belakang harl ini. namun bila ini ter
jadi sebelumnya saya harus mendapat persetujuan
terlebih dahulu dari Dewan Revolusi dan kemudian
dari Imam Khomeini.
Tanya : Apakah kekuasaan Tuan tidak ditambah
untuk mengatur ketertiban di negeri ini ?
Jawab : Tidak. Saya hanya diangkat sebaga!
Ketua Dewan Revolusi yang bertugas untuk me
neruskan pekerjaan eksekntif dan legislatif. Dalam
tempo dekat akan ada pergantian menteri,
285
pergantian direktur radio-televisi. namun seluruh
rencana saya harus mendapat persetujuan dari
Dewan Revolusi.
Tanya : Menteri Luar Negeri, Sodeq Gotbzadeh
memberi pengertian bahwa pengusiran maha
siswa dengan jalan kekerasan bukanlah tidak
mungkin ?
Jawab : Cara semacam itu sama sekali tak akan
dipakai. Kami tak akan memakai kekerasan
melawan patriot-patriot muda kami yang kejujuran,
ketulusan hati dan semangat revolusioner mereka
sama sekali tak dapat disangsikan.
Bila terjadi perbedaan pandangan, saya akan
mengunjungi Kedutaan Besar Amerika untuk
meyakinkan mercka agar berpihak pada saya. Saya
mengritik mahasiswa sebab mereka telah ikut
campur pada hal-hal yang bukan urusan mereka.
Bila mereka ingin menuntut tokoh-tokoh palitik
tertentu, mereka hanya boleh memakai radio-tele
visi sesudah mendapat izin dari Dewan Revolusi.
Para mahasiswa harus menghentikan tuduhan
tuduhan mereka yang tidak berdasar. Seperti me
reka, saya anggap orang-ora:ag seperti Mehdi Bazar
gan, Amir Entezam, Nasser Minachi sebagai refor
mis da:a pro-Amerika. namun sa.mpai dengan bukti
bukti diketemukan, saya pikir mereka bukan agen
agen CIA. Berjuang melawan orang-orang politik
tidaklah sama dengan memfitnah.
Seperti di Prancis, Iran memiliki "Sim-' patisan Amerika" seperti ia juga memiliki "Sim
patisan Uni Soviet". Partai Komunis Tudeh adalah
alat politik Uni Soviet. Tapi tak ada alasan untuk
melarangnya atau menuduh mereka melakukan
spionase untuk kepentingan musuh.
Tanya : Apakah Tuan tidak ingin memperbaiki
perlakuan terhadap tokoh-tokoh moderat Seperti
Moghadam (Partai Radikal), Hasan Nazih (bekas
Kepala NIOC) dan Matine Daftari (Ketua Front Na
sional Demc,krasi) yang selama ini terpaksa ber-
286
sembunyi di bawah tanah ?
Jawab : Ya, saya ingin membawa mereka ke du
nia politik secara bebas. Untuk ini kami harus
membubarkan beberapa Komite Islam yang tak ter
kontrol yang mengacau negeri, membuat kembali
provinsi-provinsi, : memperbaiki Departemen
Kehakiman agar angket-angket dan proses-proses
dapat dijalankan dengan jujur oleh para hakim.
Ketiga hal ini dapat dicapai dalam tempo dekat.
Sambil menunggu, beberapa hari yang lalu saya
telah membebaskan 300 orang yang sejak ber
bulan-bulan menunggu pengadilanmereka,pada
hal sebetulnye mereka tak bersalah.
Saya juga berharap agar dapat berbuat sama
terhadap pengikut-pengikut Partai Republik Rak
yat Islam (dekat dengan Shariat Madari) yang di
tangkap sesudah kerusuhan di Tabrizpada awal ta
hun 1980.
Tanya : Pers opposisi menuduh Tuan sebagai
telah men1bebaskan anggota-anggota SA V AK dan
tidak ma.u menahan kira-kira 2.000 kapitalis besar ?
Jawab : Tuduhan itu tidak serius. Ya, bekas ang
gota-anggota SAVAK telah dibebaskan namun itu
adalah anggota-anggota yang tidak melakukan keja
hatan sel:ara langsung . .
Meegenai tekanan terhadap para kapitalis
memang ada tindakan yang berlebih-lebihan di
suatu tempat dan tindakan yang kurang di tempat
yang lain.
Betapapun, kami belum selesai mengurusi -
mengambil harta- orang-orang kapitalis yang men
jadi kaya berkat Shah dan sistem Penguasaannya.
Revolusi akan meneruskan jalannya, namun
dengan tujuan pokok menjamin pembangunan ne
gara.
Tanya : Orang menyangka bahwa tuan mem
punyai keinginan- dalam perspektif pembentukan
sebuah Penguasaan ·sesudah pemilihan -
bekerjasama dengan Front Nasional di sayap kanan
287
- dan dengan Mojaheddin Khalq di sayap kiri. Apa itu
betul ?
Jawab : Dengan sayap kanan sama sekali tae
mungkin. Saya akan bekerjasama dengan tokoh
tokoh sayap kiri di Front Nasional seperti halnya
putra Karim Sanjabi yang dapat saya percayai
memegang kedudukan Menteri Luar Negeri. Saya
juga tidak membuang kemungkinan untuk bekerja
sama dengan Mojaheddin Khalq. namun sebelum
nya saya ingin mengadak:an sebuah dialog di muka
umum dengan Massud Rajavi, pemimpiu organisasi
itu untuk · menyingkirkan hal-hal yang gelap dan
membuang kesalah fahaman.
Ia harus mengetahui dua hal : moral adalah
sebuah syaFat utama di dafam Republik Islam ini
dan oleh sebabnya metode yang kejam a la Stalin
tidak dapat ditenggang; di samping itu, men
campurkan Islam dengan Marxisme adalah sebuah
hal yang tak dapat diterima. Bagi saya, ic!eologi dan
perbuatan adalah satu dan tak terpisahkan. Me
ngenai hal itu, dulu saya pernah mengritik Hegel
dan Karl Marx seperti halnya saya kritik Francois
Perroux oleh sebab liberalismenya dibentuk atas
dasar keseimbangan kekuatan-kekuatan yang saling
bertentangan.
Liberalisnie Islam adalah total : ia tidak di
bangun atas dasar pertarungan kekuatan. Ia ber
dasarkan pada persatuan manusia dengan Tuhan
(Tauhid).
Massud Rajavi dan Mujaheddin Khalq lebih dulu
harus menjelaskan posisi ideologi d&n politik mereka
sebelum diikutsertakan dalam sebuah Penguasa
yang dibentuk oleh pengikut-pengikut saya.
288
xx
SETAHUN
sesudah
REVOLUSI
Konstitusi baru Iran yang terdiri dari 175 artikel ini
dibuat berdasarkan Hukum Islam , seperti yang ditaf
sirkan oleh sebuah Dewan Ahli dan telah disetujui oleh Khomeini. Ada lima lembaga penting di dalamnya:
Faghih, Presiden, Perdana Menteri, Parleme11 <lan
Dewem Pelindung Konstitusi.
Di sini kekuatan terbesar dipegang olehfaghih dan
dalam hal ini Khomeini. Seandainya ia meninggal dunia maka oleh Dewan Ahli dipilih seorangfaghih baru
yang memenuhi sarat. namun seandainya tak ada yang
memenuhi emrat maka wewenangfaghih akan dipE!gang
oleh sebuah dewan yang beranggotakan 3 sampai 5
orang (foghaha).
Wewenang faghih antara lain adalah:
1. Berhak mengangkat Ketua P engadilan Tertinggi Iran.
2. Berhak mengangkat dan memberhentikan selu
ruh Pimpinan Angkatan Bersenjata Iran. 3. Berhak mengangkat dan memberhentikan Pimpinan Pengawal Revolusj (Pasdaran).
4. Berhak mengangkat anggota Dewan Pelindune
Konstitusi.
5. Berhak membentuk Dewan Pertahanan Nasio
nal yang anggota-anggotanya terdiri dari Presiden,
Perdana Menteri, Menteri Pertahanan, KSAB, Kepala
Pasdaran dan 2 orang penasehat yang diangkat oleh si
289
I
I
I
I
I
I
I
faghih.
Pemegang kekuasaan terbesar kedua adalah Pre
siden. Ia dipilih setiap 4 tahun. Tugas-tugas pokokny,
antara lain menjalankan konstitusi negara, menjadi
kepala Penguasaan serta mengkoordinir ketiga lem
baga negara: eksekutif, legislatif dan yudikatif. Presi
den merupakan pejabat tertinggi Penguasa Iran da
lam hubungan dengan dunia internasional. Ia menan
datangani seluruh perjanjian. Dan ia juga berhak
mengangkat Perdana Menteri sesudah Parlemen mem
berikan persetujuannya. 'Kapan saja ia dapat meminta
kabinet untuk bersidang, langsung di bawah ?impin -
annya. Secara teoritis, kan<lidat-kandidat Presiden
yangpertama di Iranharuslah terlebih dahulu disaring
oleh Khomeini sebelum nama mereka disiarkan oleh
Dewan Pelindung Konstitusi. 1
a. Kekuasaan Legislatif
Kekuasaan legislatif dipegang oleh sebuah Parle
men yang beranggotakan 270 orang. M ereka dipilih
secara bebas d&n rahasia oleh rakyat. Parlemen bertu
gas mengawasi , mengontrol dan membah:!s seluruh
kegiatan Penguasa. namun Konstitusi tidak menje
laskan betas-batas wewenang poiitik mereka, misalkan
soal hak persetujuan biaya dan keuangan negar:i. Selu
ruh keputusan dan perjanjian yang dibuat Pomerir,tah
harus mendapat persetujuan Parlemen.
Di samping P2rlemen ada sebuah badan yang
disebut Dewan Pelindung Konstitusi yang beranggota
Jr.an 12 orang. Enam orang anggotanya diangkat oleh
faghih, sedang 6 orang l&innya terdiri dari ahli hu
kum yang _dius1!11:cem oleh Dewan Pengadilan Tinggi Iran dan d1setuJU1 cleh Parlemen. Tanpa persetujuan
Dewan Pelindung Konstitusi seluruh kegiatan Parle
men tidaklah sah. Seluruh saran-saran Dewan ini harus
1. Dalam prakteknya, Khomeini tidak menjalankan hal ini dalam
pemilihan Presidec tanggal 25 Januari 1980-
290
dituruti dan bila tidak dilaksanakan maka seluruh
keputusan Parlemen langsung jadi batal.
Togas utama Dewan Pelindung Konstitusi adalah
melindungi Islam dan konstitusi Negara Islam Iran.
Seperti diketahui, Dewan ini memiliki kekuasaan ·
untuk menafsirkan Konstitusi Iran. Dewan ini juga ber
tugas untuk melaksanakan referendum-referendum,
pemilihan Presiden dan pemilihan anggota Parlemen.
b. Jangan Dilaksanakan
Banyak kritik terhadap konstitusi ini yang datang
dari berbagai lapisan masyarakat.. Bagi wart.a wan Iran,
Hamid Nazari, Konstitusi ini "tidaklah jelas dan dilihat
dari berbagai kriteria ia termasuk konservatif dan
merupakan kemunduran.''
Tugas masing-masing lembaga tidaklah digariskan
dengan jelas. Sehingga: "Sia pa yang akan bertanggung
jawab, eea11dainya terjadi kelumpuhan Penguasaan?
Sebab menurut konstitusi baik Presiden maupun Per
dana Menteri sama-sama memiliki kekuasaan ekse
kutif! sebab kedudukan Perdana Menteri lebih ren
dah, maka seandainya terjadi kesalahan yang berasal
dari Presiden maka Perdana Menteri jugalah yang
harus bertanggung jewab," kata Nazari.
Kriti!ryang lain ialah bahwa pembagian kekuasaan
tidaklah jelas meskipun terlihat keinginan untuk
membagi-baginya dalam berbagai lembaga kenegara
an. Juga, tak ad;i kontrol dan pengecekan yang seim
bang. Kritik yang paling pedas terutama ditujukan
pada kelruasaan faghih yang terlalu besar "sehingga
dapat menjuruskan Iran ke arah kediktatoran."
Tapi banyak juga pendulrung konstitusi baru ini,
antara lain Dr. Mofateh bekas Dekan Fakultas Theologi
Islam di Teheran, yang dibunuh oleh teroris Forgan
pada pertengahan Desember 1!179. Kata tokoh agama
yang progresif ini, beberapa hari saja sebe1um mening
gal dunia: "Pertama-tama, sebelurr. menjadi fc;,ghih,
sec,r3ng pemimpin harus memiliki sarat-sarat yang
291
dituntut oleh Konstitusi. Kedua ,faghih tidaklah akar
turut campur dalam seluruh kegiatan Penguasaan
Sebagai penanggung jawab tertinggi negara ia meru
pakan penasehat dari kegiatan negara."
"Berbagai badan Penguasaan memberi per
tanggungjawaban mereka padanya merupakan pe
lindung utama konstitusi. Seandainya terjadi penye
Iewenangan,faghih langsung menyetopnya. Seandai
nya dari permulaan revolusi sudah ada badar. sema
cam ini daerah-daerah yang tertumpah jumlahnya
tentu akan lebih sedikit."
" Sebagai kesimpulan, untuk menjaga konstitm,i
mesti ada i;:eseorang yang kckuasaannya lebih tinggi
daripada badan-badan ekskutif. Ia memberi nasehat,"
mengarahkan dan melalui kekuasaannya ia mengon
trol pekerjaan lembaga-lembaga eksekutif."
c. Perang Ayatollah
Untuk pertama kali dalam sejarah revolusi I ran
yang memasuki ulang tahunn_ya yang pertam«l: ta
neal
11 Februari, terdengar tenakan oleh ber1bu-J:?bu
orang : "Mampus Khomeini." Ratusan orang rr.er.mg
gal dalal!l kejadian yang disebut oleh pers "Perang
antar Ayatoll&h."
Kejadian ini, ironinya, f:\ukan terjadi di Baluchis
tan atau Kurdistan, yang sejak bertahun-tahun me
lakukan gerilya mclawa1, P::?merintah Pusat untuk
mendapatkan otonomi penuh di wilayah me:reka. Te
riakan anti Khomeini itu, sebab sebelumnya setiap
wartawan telah memasang kuping mereka benar-be
nar sebab ini berita penting, terjadi di Azarbaidjan.
Di Tabriz , ibukota Aza!"haijan Timur, revolusi
Iran telah dimulai dengan demonstrasi yang me
rnakan ratusan jiwa tewas dan lainnya luka-lu!rn pada
awal tahun 1978, saat masyarakat makin berani
rnengecam bekas Shah. Banyak-aJasan untuk timbul-
292
nya kerusuhan di daerah yang berpenduduk 10 juta
jiwa dan berbahasa Turki itu. Antara lain sebab me
reka menuntut diberikannya otonomi total di sana. Di
tahun 1946, daerah Azarbaijan telah memprokla
masikan kemerdekaan mereka dengan dukungan
· Rusia.
Kerusuhan yang terjadi kali ini asal mulanya ada
lah antara pendukung Shariat Madari dan Khomeini,
yang dimulai tanggal 2 dan 3 Desember 1979. saat
itu referendum konstitusi bar11 dilakukan di Iran.
Sejak permulaan, saat rencana konstitusi telah
disusun oleh Dewan Ahli tapi belumeiperiksa dan
disahkan oleh Khomein i, Shariat Madari yang di
mintai . pendapatnya telah menyatakan ketidak
setujuannya pada rencana konstitusi ini . Se
buah demonstrasi untuk mendukungnya, di bulan
September, telah berlangsung secara besar-besaran
di beberapa tempat di Iran.
Berbeda dE:ngan Khomeini yang ingin agar tokoh
tGkoh agama ini ikut campur secara iangsung dal&m
Penguasaan negara Republik Islam Iran, Shariat
Madari lebih bersikap moderat. Dalam wawan
caranya dengan koranLe Monde, Paris, di awal bulau
September 1979, Sbariat Madari mengatakan secara
jelas : "Pada pendapat saya para tokoh agama harus
bertindak sebagai penunjuk jalan <!an bct.ru ikut cam
pur (dalam Penguasaan) bila dibutuhkan. Begitu
pun para mollah, mereka tidak berbeda dengan rakyat
dan oleh sebabnya mereka tidak memiliki hak
untu!c turut campur dalam masalah-masalah politik."
Shariat Madari memboikot referendum konstitusi
dan perbuatannya ini diikuti oleh sebagian besar
penduduk Azarbaijan.
Shariai Madari juga populer di Iran Timur, pe
mimpin-pemimpin agarna di sana seperti .Ayatollah
Qomi dan Shirazi sering menunjukkan dukungan
mereka pada banyak hal. Meskipun tidak melupakan
jasa-j asa Khomeini sebagai "pemimpin revolusi"
mereka leb1h merasa dekat dengan Shariat Madari
293
yang merupakan pemimpin agama dan penunjuk ja
lan mereka sejak lama. Seperti diketahui Khomeini
telah absen selama 15 tahun di Iran dan baru pulang
tanggal 1 Februari 1979 yang lalu ke Iran.
Shariat Madari sebenarnya tidak anti konstitusi
baru, kalau saja beberapa pasal diubah dan diganti
sama sekali, terutama pasal-pasal yang mengenai
kekuasaan luar biasafaghih (pemimpin agama). Bagi
Ayatollah yang rumahnya hanya berjarak 300 Meter
dari rumah Khomeini di Qom itu, konstitusi 1906 sete
lah dihilangkan pasal-pasal yang mengenai kerajaan
Iran adalah jauh lebih baik dari konstitusi sekarang.
Tidak diindahkannya pendapat Shariat Madari me
nyeb2 bkan terjadinye keributan di Tabriz.
d. Trio IOtomeini, Shariat Madari, Teleghani
"Iran menderita kemalanean," kata Ali , 25 tahun,
mahasiswa Fakultas Hukum di Teheran, "sejak trio
Khomeini, Shariat Madari, dan Taleghani bubar dan
tidak bersatu lagi."
Ayatollah Taleghani yang disukai oleh seluruh
golN1gan termasuk kol!lunis, meninggal dunia bulan
September 1979 eecaea "misterim;" di '!'eheran. Dulu,
Taleghani dan Shariat Madari yang moderat telah
menjadi pengimbang Khomeini dalam seluruh tin
dake.nnya.
Kini hanya Shariat Madan· di bi,:iang agama yang
menj:idi harapan kaum moderat sebagai pengimbang
Khomeini. Berbeda dengan Taleghani maka Shariat
Madari yang belum pernah dipenjara ini (Taleghani
selama belasan tahun dipenjara) amatlah anti man:
.isme. Dulu ia sering dicap kouservatif baik dari segi
agama maupun segi politik, sebab ia tidak mau me
ngeeuarkan pernyataan terbuka mendukung nasiona
lisasi seluruh bank dan industri berat di Iran. namun
mengenai masalah referendum bentuk negara Iran,
referendum konstitusi, masalah Kurdistan dan be-
294
berapa masalah lainnya Shariat Madari terbukti
mengambil posisi moderat.
Jasanya dalam revolusi tidak dapat dilupakan.
Selama Shah berkuasa dan Khomeini masih di peng
asingan, Shariat Madari telah mengambil risiko de
ngan menyerukan pemberontakan terhadap rezim
lama. Di rumahnya - di depan matanya - pengikut
pengikutnya yang setia ditembak mati oleh pasukan
Jenderal Khosrowdad. Dan secara ironis, sesudah re
volusi berhasil, di rumahnya juga dua orang penjaga
nya mati di bun uh olehpenjaga-penjaga pro Ayatollah
Khomeini !
Salah s&tu kritik terhadapnya ialah, terlalu sering
ragu-ragu dalam menentukan sikapnya mengenai
masalah-masalah penting. namun ini sebetulnya
disebabkan oleh sifateya yang hati-hati dan tak mau
memberi komentar sebelum memahami sekali vpa
yang sesungguhnya terjadi . Selama saat-saat revolusi
ia lebih banyak berdiam diri dan rnembiarkan Kho
meini berbicara. Tapi seandainya ia merasa perlu
mengungkapkan pikirannya ia tidak ragu-ragu me
n ga takannya.
Kefika Sodeq Gotbzadeh, Menlu Iran, menjadi
Direktur Radio-TV Iran, Shariat Madari sering tidak
diberi kesempatan bicara di mass-media itu. Ironinya,
saat referendum lconstitusi berlangsung wajah Sha
riat Madari terlihat di televisi diiringi de:agan suara
saudara laki-lakinya (yang memberi kesan seolah-
olah Shariat Madari sendiri yang bicara) yang menye
rukan agar rakyat Azarbaijan tidak memboikot re
ferendum.
Keesokan harinya saat pemalsuan itu diketahui
masyarakat, mereka marah dan mengambil tindakan.
Bukan saja menghancurkan kotak-kotak suara namun
malah menduduki gedung-gedung Penguasa.
Untuk memberi kesempatan pada wakil-wakil
Penguasa berbicara dengan para pengikut Shariat
Madari di Az&ri:>aijan, Ayatollah ini memerin
tahkan ·pada masyarakat di sana untuk tenang. Ke-
295
1.
l
sempatan itu dipakai oleh pengikut-pengikut
Khomeini untuk mengirimkan surat (yang tiba di TV
Iran terlebih dahulu dan disiarkan) kepada Shariat
Madari. Isinya menuntut pembubaran partai kedua di
Iran yang beranggotakan lebih 3 juta orang: Partai
Republik Rakyat Islam di bawah pimpinan Ahmad
Alizadeh. namun Madari dalam surat balasannya
mengatakan : "Biarkan pemimpin-pemimpin dan
anggota-anggota partai itu sendiri membubarkan diri
mereka."
Secara resmi Shariat Madari mendukung partai
ini meskipun pada akhirnya pemimpin-pemim
pin pa1tai itu membekukan diri dan bergerak di ba
wa h tanah meneruskan perjuangan niereka.
e. Peranan Ayatollah Shariat Madari
sesudah revolusi Iran menang, beberapa tokoh
agama yang ortodoks langsung membuat Partai Re
publik Islam dan mendirikan beberapa organisasi
rahasia lainnya sebagai alat kampanye anti komunis,
anti atheisme, melawan demokrasi dan juga menen
tang Penguasa. Untuk menentang tindakan yang
ekstrim t:lati to!toh-tokoh agama itu, Ayatollah Shariat
Madari mendukuug dibentuknya Partai Repubhk
Rakyat Islam.
Shariat 'Madari senang bentuk kerajaan, meng
hendaki rekonsiliasi nasional dan stabilisasi sece
patnya di Iran meskipun untuk ini ia harus bekerja
sama dengan negeri-negeri Barat. Secara garis besar
nya , Ayatollah Shariat Madari dan Ayatollah Kho
meini menganut paham politik yang amat berbeda.
Bagi Khomeini Penguasaan di Iran haruslah
dipegang oleh pemimpin-pemimpin agama. Kedau
latan, kekuasaan memerintah harus berada di tangan
pemimpin agarn:t yang bukan hanya rnenentukan ga
ris-garis besar haluan negara namun jtJga Iangsung
memilih tenaga-tenaga eksekutif dan <\dministrasi
Penguasaan. Pemimpir. agama adalah juga politise
296
praktis.
Bagi Shariat Madari, tugas para pemimpin agama
adalah sebagai penasehat belaka. Mereka tidak me
megang peranan politik -kekuasaan Penguasaan
secara langsung, namun saat perlu akan langsung
bicara pada rakyat. Dengan kata lain, Shariat Madari
percaya pada kekuatan Penguasaan orang-orang
non agama.
Shariat Madari lahir di Tabriz, ibukota Provinsi
Azarbaijan 80 tahun yang lalu.
Shariat Madari berputra 2 orang lelaki
dan 2 orang wanita. Semuanya sud ah menikah. Sudah
berpuluh tahnn Shariat Mc!dari tinggal di kota Suci
Qom. Puluhan buku mengenai Hukum Islam telah di
tulisnya. Ia menguasai bahasa Inggris, Persia dan
Arab dengc1n baik. Melalui sebuah yayasan yang di
pimpinnya ia membuat sekolah Mahada Aldmsa, ru
mah sakit Sihami dan sebuah rumah sakit bersalin.
Murid sekolcJ.hnya ratusan orang, termasuk orang
Indonesia. Setiap tahun, untuk kegiatan-kegiatan so
sial yang berada di bawah pimpinannya, uang se
banyak 20 juta Ryal dipakai. Ia juga memiliki
sebuah seksi penerbitan yang mengeluarka11 buku
bukunya dan seluruh tulisan-tulisannya.
Penulis berhasi1 menjumpai dan berbincang-bin
cang dengan Ayatollah ini tak kurang dari 3 kali.1
Tanya : Orang-oraP.g menganggap bahwa Tuan
bermusuhan dengan Khomeini.2
Jawab : Tidak. Kami sama sekali tidak ber
musuhan. Khomeini seperti juga saya adalah pemim
pin-pemimpin Iran yang harus menunjukkan jalan
yang bcJ.ik pada pengikut-pengikut kami.
Bedanya, Khomeini bergerak dalam politik se
cara aktif. fa punya tanggung jawab langsung dalam
perjalanan roda Penguasaan dan pada politiknya
1. l,ihat Si"lar Harapan 15 Desember 1979 dan 12 Februari 1979
2. Llhat Sinar Haro.pan 15 Desember 1979.
297
sendiri . Saya tidak. Saya hanya memberi pe
tunjuk-petunjuk agama belaka. Tentang hal itu akan
dilaksanakan atau tidak, itu terserah . Perbedaan
pendapat antara kami memang sering ada. namun itu
wajar, dalam Islam.
Tanya : Apa yang membuat Anda bertentangan
ciengan Khomeini ?
Jawab : Saya tidak setuju bahwa kekuasaan ter
lalu besar diberikan kepadafaghih (pemimpin agama
tertinggi, dalam hal ini Khomeini) untuk menjalankan
Penguasaan negara. Kekuasaan termaksud itu ter
cermin dalam konstitusi yang direferendumkan pada
tanggal 2 dan 3 Desember 1979, terutama dalam pasal
l lO. Oleh sebab itu saya menolak ikut referendum.
Tanya : Apakah pertumpahan darah di Azarba i
jan selama bulail Descmber 1979 dan di Qom saat
dua orang pengawal Tuan terbunuh , merupakan lan
j utan dari konflik Tuan dengan Khomeini ?
Jawab : Itu ekses. Saya berpendapat bahwa setiap
provinsi harus memiliki kebebasan sebesar mung!dn
untuk menjalankan Penguasaan daerah mereka.
Konstitusi yang sekarang tidak memungkinkan haJ itu
terlaksana. Saya mengingini SE>buah sistem federal
seperti di Uni Soviet. Dan sistem foderal itu hanya
mungkin bila Konstitusi Baru diubah .1
Tanya : Apa yang ciiminta Dr. YazdP saat dua
pengawal Tuan terbunuh di Qom ?
Jawab : Ia meminta saya membuat pernyataan
agar demonstrasi-demonstrasi yang menunjuk.kan
simpati masyarakat Azarbaijan terhada.r; saya, tidak
usah berlangsung; sebab menurut Yazdi hal itu dapat
menimbulkan ketegangan di Iran.
Tanya : Penguasa menuduh bahwa Partai Re-
1. Beberapa pasal mengenai otonomi wilayah dan persamaan an
tara aliran Shi'ah dan Sunnah telah dirubah dari Konstitusi Baru
Iran prda awal tat-.un 1960.
2. Bekas Menteri Luar Negeri Iran, salah seorang pemb:rntu Kho
meini di Amerika dan di Paris.
298
publik Rakyat Islam, yang dekat dengan Tuan, terJ i bat
dalam kerusuhan di Azarbaijan dan oleh sebabnya
dituntut untuk dibubarkan; namun Tuan me
nentangnya. Mengapa ?
Jawab : Partai itu merupakan sebuah partai yang
bebas dan berdaulat. Saya bukan anggota dan juga
bukan pemimpinnya. Kalau mau dibubarkan, biarlah
para pemimpin partai itu sendiri yang membubarkan.
Bukannya Penguasa.
Orang-orang Azarbaijan berhak memiliki pen
dapat yang berbeda. Sebuah dialog harus di buat. Bila
Penguasa memakai kekerasan maka itu dapat
berak:ibat buruk pada Iran.
Tanya : Apa pendapat Tuan tentang situasi Iran
sesudah 10 bulan revolusi ? . - Jawab : Hanya Tuhan yang tahu apa yang sedang
dan sesungguhnya terjadi di Iran.
Tanya : Apakah Revolusi Iran, menurut Tuan,
merupakari petunjuk bagi kebangkitan kembali Islam
di dunia ?
Jawab : Sulit menjawabnya. namun kalau kami
dapat memperbaiki dan membangun Negara Islam
Iran dengan baik, jauh lebih baik dari zaman Shah,
maka saya percaya bahwa hal itu akan dapat fl1emheri
pengaruh positif bagi negara-negara yang mayoritas
penduduknya beragama Islam.
Tanya : Bagaimana cara pembagian tugas yang
ideal antara pemimpin agama dan orang sipil dalam
sebuah negara Islam Iran ?
Jawab : Di dalam Islam, keadilan mcrupakan hal
yang amat penting. Islam menghendaki agar sP.mua
orang berbuat baik dan adil secara individual dan
kolektif. Bila hal ini dilakukan maka pemimpin
pemimpin agama akan mendukung Penguasa tan pa
harus ikut campur dalam tugas praktis kepeme
rintahan. Masing-masing punya tanggung jawab.
Saling pengertian_ dan itikad baik akan
menghilangkan masalah pembagian tugaE antara
pemimpin agama dan orang-orang sipil . Hukum Islam
299
tentu harus diterapkan. Artinya, dalam menjalankan
Penguasaan, penguasa harus menyesuaikan selu
ruh keputusan yang akan diambil dengan Hukum Is
lam. Setiap orang bebas tapi masing-masing bertang
gung jawab pada perbuatan mereka sendiri.
Tanya : Hubungan bagaimana yang harus dibina
antara Negara Islam dengan Non-Islam ?
Jawab : Negara Islam haruslah adil. Ia harus
rnenghormati kepercayaan orang lain yang bukan Is
lam. Hubungar. haruslah dibina di atas dasar kerja
sama yang berlandaskan respek dan hormat-meng
hormati hak-hak setiap negara.
Tanya : Apakah krisis Iran-Amerika Serikat dapat
meiljurus pada Perang Dunia ke-III ?1
Jawab : Saya percaya bahwa semua negara tidak
mengingini terjadinya Perang Dunia ke-III. Semua
negara, baik kecil maupun besar, Iran juga termasuk
di dalamnya, harus saling menahan diri agar pcrang
yang dapat menghancurkan dur.ia dan memusnahkan
umat manusia selalu terhindarkan.
Tanya : Apa yang menjadi mr.salah bagi negara
negara berkembang dan Iran saat ini ?
.Jawab : Sering sekali negara-.negara besar meng
anut dua paham. Kesatu : "Saya selalu benar." Ke
dua : "Saya kuat dari sebabnya saya akaa dapat me
nguasai seluruh yang ada di dunia." Penguasaan
semacarn itu jelas jahat dan diktator. Ia ingin memak
sakan kehendaknya sendiri. Oleh sebab itu penting
bagi negara-negara lemah untuk berjuang memaju
kan diri mereka. Bila nP.gara lemah, ia akan gampang
dimakan negara-ilegara kuat. Seperti garnpangnya
orang-orang miskin diperas orang-orang kaya.
Negara-negara berkembang harus berjuang un
tuk membebaskan mereka dari penindasan den juga
memperjuangkan hak-hak mereka yang adil. Seluruh
Kitab Suci menganjurkan hal itu.
L Lihat Sinar Harapan 15 Desember 1979.
300
Tanya : Bagaimana pendapat Tuan soal reformasi
tanah di Iran ?
Jawab : Islam menentang pemilikan tanah secara
besar-besaran oleh segelintir orang saja. Islam juga
anti feodalisme dan diktator. Hukum Islam bila
dilaksanakan dalam hal tanah akan dapat melahirkan
keadilan dan dapat menjadikan sumber ekonomi yang
bermanfaat.
Tanya : Bagaimana hak-hak manusia dan wanita
dalam Islam'Iran ?1 "
Jawab : Sungguh banyak masalah yang harus
diselesaikan dalam Iran baru. Masalah wanita ber
cadar adalah soal sepele.
Di dalam Islam, wanita dan piia memiliki
hak-hak yang sama. Bila Islam menghendaki wanita
dan lelaki muda tak terlalu dekat, alasannya yaitu
untuk memperoleh sebuah generasi yang sehat. Agar
kita tahu siapa orang tua dari bae'i-bayi yang lahir
dengan jelas. Wanita bukanlah objek. Makin tua ia
makin dihormati.
Hak-hak manusia adelah buata:n manusi&. Ada
organisasi yang mengurusnya, PBB misalnya. Di Ame
rika misalny& hak-hak manusia tak sepenuhnya di
hormati : ada rasialisme kulit putih melawan kulit
hitam. Hal semacam ini tak dikenal di Iran.
Hak-hak manusia tak dapat diperoleh dengan
berteriak belaka. Harus dilakukan sesuatu. Suatu
contoh : negara asing tak boleh turut campur dalam
urusan suatu negara.
Tanya : Bukankah itu kontradiksi dengan ajarau
Islam yang menghendaki agar orang lain masuk ke
agama yang dianggap agama terakhir ini ?
Jawab : Betapapun tak boleh dilakukan paksaan,
sebab hal itu melanggar hak asasi manusia. Melaku
kan propaganda Islam harus dengan jalan adu argu
mentasi. Adu kebenaran. Ajaklah crang lain berpikir.
Biarkan ia menentukan sendiri apa yang dianggapnya
I. Llhat Sinar Haropan 12 Februari 1979.
301
baik.
Tanya : Bagaimana Tuan melihat modernisasi ?
Jawab : Itu merupakan satu hal yang baik sekali.
namun waspadalah : Ia harus sesuai dengan keadaan
ekonomi dan kebutuhan rakyat.
Kita membutuhkan pertanian, pendidikan dan
kemajuan teknologi untuk kepentingan manusia. Te
tapi adalah buruk sekali memakai uang rakyat
untuk membangun sesuatu yang tak sesuai dengan
kebutuhan mereka.
Tanya : Bagaimana pendapat Tuan mengenai Ise
lam di Indonesia ?
Jawab : Saya tak tahu sitnasi Islam di Indonesia.
Demikian pula mengenai derajat kepercayaan Islam
mereka.
Yang penting ialah bahwa mereka harus bangun
dari ketidaktahuan, kebutaan atau kebodohan. Me
reka harus membangun negara dengan cara berparti
sipasi secara langsung dalam kehidupan politik dan
lain-lain bidang. Mereka harus merdeka. Jangan sam
pai diperintah negeri lain.
Banyak negeri Islam di mana orang mudanya
hancur. Misalkan berbuat mesum, menghisap obat
bius, berbuat buruk dan lain-lain. Itu semuanya harus
diperl>aiki.
Orang Islam berhak memilih cara hidupnya
berdasarkan apa yang dipercayainya. Sebuah negara
itu ibarat rumah besar, di mana orang-orang tinggal di
dalamr.ya. Mereka harus bebas dan harus sanggup .·
mengusir seluruh dominasi asing.
f. l\lasalah Minoritas Agama
Hanya ada lebih dari 3% penganut agama
bu.kan Islam di Iran : Zoroaster, Yahudi, Assyrian,
Armenian. Bahai, Sabeam, Kristen. Minoritas agania
yang terbesar adalah agama Bahai (yang tak diakui
oleh Penguasa Iran) yang lahir di Iran. Yang tee
302
kecil adalah agama Zoroaster. Agama-agama ini su
dah ada di Iran jauh sebelum masuknya Islam di abad
VIII ke Iran. Agama Assyria misalnya telah masuk
di Iran sejak 3.000 tahun yang lalu, sebelum Raja Cy
rus.
Sejak dibentuknya Negara Republik Islam Iran
dan sejak terjadinya kejadian-kejadian yang merugi
kan kepentingan mereka yang disebabkan oleh ber
bagai hal, terjadilah kegelisahan besar di antara me
reka. Orang-orang yang punya kebanyakan uang pin
dah tempat ke. Canada, Amerika Serikat, Australia
atau Eropa. Bahkan orang-orang Yahudi telah me
ninggalkan secant besar-besaran di tahun 1978 sebab
mereka takut kalau masalah zionisme dunia, serta
masalah mereka sebagai penganut agama Yahudi
akan menjadi alasan bagi orang-orang ekstrim untuk
menghancurkan mereka.
Padahal tak kurang dari Ayatollah Khomeini,
Ayatollah Shariat Madari juga telah menyatakan di
muka publik bahwa hak-hak mereka akan dilindungi
penuh di Negeri Iran Islam. Bahkan Ayatollah Ghiia
ni, Ketua Mahkamah Agung Revolusioner Iran, me
ngatakan kepada penulis: "Seperti halnya orang
orang komunis, hak-hak minoritas agama, _seperti
haknya orang-orang bekas polisi rahasia Shah, SA
V AK, tetap akan dihormati di Iran." Dalam konstitusi
juga disebutkan adanya hak-hak minoritas dalam
menjalankan ibadah agama mereka, meskipun dalam
pelaksanaannya harus mempertimbangkan hukurn
Islam yang berlalru di Iran.
"Kami merasa tak pasti dan tak aman sekarang.
Dan kami merasa sepcrti orang asing di Iran saat ini.
Padahal sudah berabad-abad nenek moyang kami
Unggal di Iran. Saya sendiri merasa orang Iren sejae
meskipun suku bangsa _sara adalah Armenia. Tap1
sekarang, sebab adanya tekanan . dan ketida!dlor
matan pada minoritas agama termasuk pada orang
Arme11ia yang beragama Kristen Gregorian, saya ti
dak bangga lagi menjadi orang Iran," kata dire!rtur
303
Jardanian Air Lines di Teheran pada penulis dalam perjalanan udara Teher;m - Amman - Paris.
Ia sedang dalam perjalanan ke beberapa negara
Eropa dan Amerika Serikat "untuk melihat-lihat",
sebab .perdagangannya yang lain yaitu impor sosis
babi "mengalami kemunduran 70%," katanya mengeluh. Sejak revolusi Iran, perdagangan daging babi
yang menjadi makanan orang Kristen m enjadi lesu.
Padahal banyak orang Armenia di Iran. Pt:rda
gangan alkohol juga terhenti.
Pabrik-pabrik bir dan alkohol-alkohol lainnya ditu
tup. Timbul pengar.gguran besar. sebab sulit men
dapatkan pekerjaan lain, maka banyak yang mencoba
pindah ke luar negeri dengan seluruh keluarga merek2.
Suasana umum adalah, bahwa banyak orang
dari agama minoritas yang merasa bahwa bagi me
reka kehidupan beragama jauh lebih baik di zaman
Shah <laripada di zaman sekarang. Dari puluhan
minoritas agama yang penulis wawancarai tak seo
rang pun yang merasa bahwa dibanding.kan tempo
<lulu keadaan sekarang ini lebih baik bagi agama
mereka:--
Padahal, di tahun 1973-1979, saat terjadi pem
berontakan melawan rezim Shah, mereka cukup aktif
membantu kaum Islam. Sebab meskipun bukan Islam,
mereka adalah juga orang Iran yang tak senang dengan kekejaman rezim Shah. Oieh sebabnya, untuk
menciptakan suasana yang lebih baik mereka ikut
berontak.
Harapan ini sekarang kelihatannya sulit menjadi
kenyataan. Orang-orang yang tak memiliki uang
banyak itu, misalkan saja pemeluk agama Bahai yang
kebanyakan tinggal di desa-desa, mustahil ke luar
negeri atau sebab alasan-alasan lainnya terpaksa
tinggal di Iran. Untuk menghindarkan kesulitan,
akibatnya banyak yang tak mau menjawab apa agama
mereka saat ditanya.
304
g. Hanya Satu Wakil di DPR Iran
Mereka tidak tahu kepada siapa dapat mengadu
di saat-saat Negara Islam Iran masih belum teratur
seperti sekarang ini. Di DPR Iran, masing-masing
agama minoritas hanya diperbolehkan memiliki
satu wakil.
.Mereka bahkan tidak boleh memilih kandidat yang
beragama Is lam meskipun rhereka rnenyactari
kemampuan dari kandidat ini .
Malahan orang Bahai dan Sabean
rnma sekali tidak diperbolehkan qiempunyai wakil di
DPR.
Daftar ketidakadilan serupa ini cukup panjang.
i3anyak perusahaan alkohol dan sosis daging babi
milik orang Armenia yang diduduki oleh unsur-unsur
tak bertanggung jawab yang memakai agllma Ie
lam sebagai dalih, sehingga pemimpin tertinggi Ge-
reja Armenia pada bulan September 1979 telah me-
ngirim surat ke Pe:rdana Menteri merige11ai kegeli
sahan mereka.
Beberapa pus:it ibadah agama Bahai telah disita,
bahkan tempat suci Nabi merelu!, Bab, di Shiraz telal1
dirusak. Di Marageh, Gereja-gereja Assyria telah ditu
tup meskipun Gubernur daerah ini , Haqgou, dalam pidatonya kepada rakyat meminta toieransi
agama dijaga sebab menurutnya ora11g-orang Aesyria
telah berjasa dalam revolusi. Di Yazd, daerah asal Dr.
Yazdi bekas Menlu Iran, beberapa orang pengikut agama Zoroasterian telah dianiaya.
Beberapa binatu telah tidak mau menerima cu
cian dari orang-orang bukan Islam. Bc1.nyak orang Is -
lam yang tadinya hidup cukup rukun dan hormat
menghormati dengan ·tetangga-tetangga mereka yang
non-Islam melarang anak-2nak mereka antuk her
main dengan anak-anak tetangga non-Islam. Di tempat perdagangan tradisional, ada suasana agak
tegang antara pedagang-pedagang Islam dengan
305
- pedagang-pedagang Yahudi dan Armenia. Meskipun
demikian, sampai saat ini sekolah-sekolah Yahudi
terns berjalan di Iran.
Menteri Perhubungan saat menerima delegasi
demonstran yang terjadi dari para penganggur me
ngatakan bahwa orang-orangislamakan diberi priori
tasdalam pengadaan pekerjaan,demikian dilapor
kan oleh mingguan The Iranian. I
h. Tidak Seluruhnya ·Pesimis
Pernyataan itu tambah membikin takut Jagi go
longan menengah dan proletariat Iran non -Islam.
Mereka khawatir akan nasib dan masa depan mereka.
Ditutupnya pabrik-pabrik yang produksinya berten
tangan dengan agama Islam membikin banyak
pengangguran di antara mereka. Mereka juga kha
watir jangan-jangan tempat-tempat ibadah mereka
akan terkena perusakan orang-orang ekstrim.
Tidak seluruh minoritas agama di Iran pesimis
tentang nasib mereka di masa depan. Habib Sumakh,
empat puluh tahun, pemilik toko permadani di Ave
nue Ferdowei, mengatakan : "Saya tak pernah rnen
dapat persoalan dalam usaha saya dan tidak juga da
lam kehidupan pribadi saya, sejak adanya revolusi
Iran. Sampai sekarang saya pribadi tidak merasa
adar..ya rasialisme di Iran. Saya memang orang Yahu
di, namun saya orang Iran," katanya.
Banyak orang Islam yang !"aalu oleh perbuatan
perbuatan yang tidak toleran, yang dilakukan oleh
orang-orang yang mengaku . sebagai pengikut Islam,
terhadap kaum minoritas agama. Manucheri, seorang
buruh Islam mengatakan : "Maklumlah negara dalam
keadaan kacau dan pengaruh rakyat di jalanan kuat
sekali. Anarki. memang terasa. Tapi nanti semuanya
akan berubah. Hak-hak minoritas agama akan diper
hatikan sekali," katanya.
1. Tanggal 17 Oktober HT79.
306
Ayatollah Shari'at M2dari di Qom
307
t;. -.e.-e-,,
1
\ ·'
t
308
Ayatollah Khomeini saat mennima Ayrtol
lah Shari'at M adari sesudah terjadinya per
tumpahan d:trah rti Azarbaijan
309
I - -
Demonst."asi pendukung Madari ketiica dua
orang pendukung Madari dibunuh pengawal
Khomeini
310
311
I
I
I _
Pemujaan pemimpin Shiah di makam Ayatol
lah Taleghani
312
Lukisan Almar}!um Ayatollah Taleghani di
mesjid dekat Bazar Shiraz
313
) ; ;::., ¼
,: . e .-;
e,:
! e
Ayatollah Shari'at Madari
314
Pemimpin-pemimpin agama (mollah) yang
menjadi pembantu Ayatollah Shari'at Madari
di rurnahnya, dipotret dari balik tirai
315
I _
Ayatollah Nuri dengan buku-bukuuya, Ji Te
heran
316
Peti jenazah dr. Moffateh, seorang pembantu
dekat yang dibunuh teroris Forqan, diarak di
muka KedubesAS di Teheran. Lebih dari satu
j uta orang herdemonstrasi untuk menyatakan
kedukaan mereka
317
XXI
MASALAH
KURDISTAN
Gerakan otonomi Kurdistan yang lahir sejak
empat puluhan tahun yang lalu, muncul kembali
bulan Maret 1979 yang lalu, satu bulan sesudah me
nangnya revolusi Islam Iran.
Akhir Juni 11119 tak kurang dari puhthan jiwa
melayang di Mahabad, Sardasht dan Piranshahr aki
bat pertempuran antara pihak otonomi dan pihak
Penguasa. Dipukul mundurnya dan kekal3i'ian Pas- ·
daran di bulan Agustus dan September 1979 telah
menjadi petunjuk betapa gawatnya masalah Kurdis
tan.
Tak kurang dari Ayatollah Khomeini yang di awal
Oktober 1979, sesudah memerintahkan kepada rakyat
Iran membantu Pasdaran dan pasukan menumpas oto
nomis Kurdistan, kemudian ·dengan nada merendah
memohon gencatan senjata pada Kurdistan, yaitu
untuk memungkinkan dimulainya perundingan kedua
belah pihak.
a. Tuntut.an Otonomi
-· Tuntutan otonomi itu adalah keinginan untuk
memiliki Penguasaan sendiri di Kurdistan, kecuali
yang meeangkut masalah politik luar negeri, kea
manan nas1onal dan beberapa masalah ekonomi. Selain
319
itu orang-orang Kurdistan yang berpenduduk3 juta jiw;
dan sebagian besar beraliran Islam Sunnah itu me
ngecam perlakuan istimewa yang diberikan pada Is
lam Shi'ah yang menjadi agama mayoritas rakyat lran
Di bulan Maret U179, saat orang-orang Kurd
mengangkat senjata kembali, telah diutus Ayatollal:
(almarhum) Taleghani dari Teheran untuk berunding
Taleghani telah bersedia memenuhi tuntutan orang
orang Kurdi. Jalan keluar kelihatannya tercapai dan
· masalah Kurdi selesai. Tapi ternyata tidak. Sebab Pe
merintah sama sekali tidak menjalankan kesepakatan
hasil-hasil perundingan antara utusan Kurdi dan Tele
ghani.
Waktu itu Peme:rintah hanya bersedia untuk mem
berikan kekuasaan yang memungkinkan dipilihnya
Dewan Daerah, Dewan Desa dan Dewan Kota yang e
nom di Kurdistan. Hal ini dianggap akan dapat mem
berikan otonomi meskipun amat terbatas, di bidang
kebudayaan dan masalah Daerah Kurdistan. Hal ini
tentu saja ditolak oleh kelompok-kelompok otonomi
Kurdistan.
Bagi keempat kelompok politikyang masing-masing
memiliki cabang kepasukanannya itu : Sheik Ez
zeddin Hosseini, Kurdish Democratic Party (KDP),
Koma!e dan Feedayen, tidak ada otonomi sebelum hal
hal yang disebut di bawah ini disetujui Penguasa :
1. Dibentuknya Dewan Provinsi_.D-ewan Desa dan
Dewan Kota yang anggota-anggotanya bukan diangkat
oleh dan dari Teheran namun langsung dipilih di antara
rakyat Kurdi sendiri. Dewan Provinsi akan mcnjadi jan
tungnya Penguasa Kurdistan.
2. Dituliskannya dalam konstitusi pasal-pasal yang
mengakui otonomi Kurdistan. ·
3. Dibuatnya garis batas yang baru bagi wilayah
wilayah di mana orang-orang Kuroi tinggal, yang kini
secara administratif dipecah dalam•3 provinsi : Kurdis
tan, Azarbaijan Barat dan Kermanshah.
320 e
b. Hosseini Pemimpin Kurdi
Meskipun ada 4 kelompok otonomis di Kurdis
tan, namun masing-masingmengakui Ezzeddin Hosseini
sebagai pemimpin mereka. Bagi Dr. Azis, pemimpin
Komala yang beraliran Manas-Leninist, "Hosseini ada
lah seorang pemimpin revolusioner borjuis yang tetap
kokoh pada pendiriannya untuk membela kepentingan
kaum Kurdi. sebab kesungguhan hati dan perbuatan
nya yang sejati itu seluruh orang Kurdi mengakuinya
sebagai pemimpin da9-.mereka setia kepadanya. Kami
mengakuinya sebagai seorang revolusioner. Orang
orang Feedayen juga," demikian katanya pada ming-
guan The Iranian.I
Hosseini, berusia lima puluhan tahun. Ia termasuk
liberal. Baginya ia orang Kurdi, sebelum Iran dan Islam.
Bersama pengikut-pengikutnya yang setia mereka
membentuk organisasi bersenjata Pesh Ma,ya (pasukan
berani mati) yang pandai berperang, amat populer dan
memiliki landasan di desa-desa Kurdistan. Diduga
mereka juga memiliki hubungan dengan Pesh Marga
di lrak. M2reka memiliki tempat .. tempat pertahanan
strategis di gunung-gunung yang sulit dicapai oteh pasu
k:m Penguasa Pusat
Di seluruh Kurdistan foto Ezzeddin, yang nama
populernya Hosseini, ada sedang row Kho
meini sukar dijumpai. Berbeda dengan tokoh-tokoh
agama Islam Shi'ah, tokoh agama Islam Sunnab seperti
Hosseini harus belterja untuk hidup : Ia tak mendapat
sumbangan 1/5 kekayaan seperti orang-orang .Islam
Shi'ah. Kerja resmi Hosseini ialah mengajar di sebuah
sekolah di Mahabda.
Hosseini bila bicara nadanya leinbut Orangnya
kelihatannya lemah. namun ia orang kuat, baik pen
dirian, kemauan maupun fisiknya. Buktinya ia sang
gup bergerilya di mana-mana dan tinggc! di tempat
tempat sukar. Pendiriannya keras. Baginya masalah
1. Tanggal 14 November 1979.
321
I _
otonomi mutlak tak boleh ditawar-tawar.
Ia juga · dikenal sebagai orang yang ingin meng-
gabungkan Islam dengan sosialisme.
"Saya orang Islam. Setiap kali saya bicara tentang
sosialisme dan ini harus dilihat dari sudut ekonomi, jadi
bukannya falsafah atau pun materialisme belaka. Saya
percaya kedua hal itu dapat dipisahkan. Seseorang da
pat beragama Islam dan menjadi sosialis yang artinya
bahwa ia percaya bahwa sumber-sumber produksi
haruslah dimiliki bersama untuk kepentingan bersama
pula. Tak ada pertentangan antara spirit Islam dan
sosialisme. Bukankah ada negeri-negeri Islam yang
mengakui pernilikan bersama sumber-sumber pro
duksi," katanya.1
Hosseini menganjurkan pada orang-orang Kurdi
di tahun 1979 agar menganggap hari Raya Idul Adha
sebagai hari nasional dan rak-yat dia minta mengun
jungi makam-makam pahlawan untuk menghormati
jasa-jasa merelr.a. Pihak KDP secara resmi memerin
tahkan supaya semua itu diboikot Keesokan harinya
berpuluh-puluh ribu orang Kurdi menuruti anjuran
Hosseini, termasuk anggota-anggota bersenjata KDP
sendiri yang malah menganggap Hosseini sebagai
anggota KDP. Ini menunjukkan betapa populernya
Hosseini.
c. Menjadi Sederajat
Sejak ia dituduh penjahat besar dan "koruptor"
dan ka:renanya harus ditangkap oleh Khomeini di
bulan September yang lalu, Hosseini memimpin ge
rilya di Pegunungan Alan dekat perbatasan Irak. la
baru mau turun ke Mahabad sesudah diperin
t.ahkannya, tanggal 17 Oktober 1979, gencatan senjata
untuk memenuhi seruan Khomeini guna berunding.
Hosseini hanya mau berunding secara resmi de- .
1. · Dalam The l?'.'J.nig,n, 1 Desember W79.
322
ngan Penguasa kalau seluruh waki 1-wakil otonomis
Kurdi diikutsertakan, tanpa kecuali !
"Setiap golongan atau setiap orang yang berhasil
mencapai otonomi Kurdi, harus disambut dan didu
kung. namun saya tak percaya bahwa ada satu ke
lompok yang kuat untuk mencapai otonomi itu sen
diri saja," kata:nya. 1
Penguasa dituduhnya ingin memecah belah
otonomis Kurdi agar Penguasa menang. Misalnya
pertama-tama Penguasa datang kepadanya dan
mengatakan mau mengakui Hosseini sebagai satu
satunya wakil orang Kurdi. Hosseini tidak mau bicara
sebelum kelompok-kelompok lainnya diikutsertakan.
Lalu wakil-wakil Penguasa menemui tokoh-tokoh
KDP dan mengatakan hal yang sama. Orang-orang
KDP menolak dan wakil-wakil Penguasa datang
kembali ke Hosseini.
Otonomi Kurdi juga berarti bahwa kekuatan mili
ter hams dipegang oleh orang-orang Kurdi, termasuk
tenaga polisi dan gendarmerie yang akan menjaga
keamanan. Gubernur Kurcli harus orang Kurdi yang
dipilih rakyat Kurdi sendiri. Begitupun DPR Kurdi.
Bagi Hosseini, itu tidak berarti · bahwa Kurdi
"ingin melepaskan <iiri dari negara: Iran. Bila ini ter
jadi kerugian besar tentu menimpa. Kurdistan,dilihat
dari sudut politik maupun ekononli dan sejarah ada
lah demikian pentingnya, sehingga Kurdistan tak
akan berpisah dari Iran." 2 ·
Hosseini yang menganggap tuntutan otonomi
Kurdistan mendapat dulrungan seJuruh kelompok
progresif Iran biar bagaimanapun berbeda ideologi
nya, juga mengritik konstitusi Iran yang direferen
dumkan tanggal 2-- 3 Desember 1979. Y&ng paling
dikritiknya .adalah Velayat Faghih.
Hosseini melihat ini sebagai timbulnya kedikta
toran orang-orang agarna yang menyebabkan satu ke-
1. The Iranian 1 Desember 1!179.
2. Dalarn The Iranian, 1 Desember 1!179.
323
lompok menelan kelompok lain. Dan sebab _mereka
mengatasnamakan Tuhan maka ,mereka dapat ber
buat kesalahan lebih besar lagi bila dibandingkan
kelompok-kelompok lainnya. Memberi perlakuan is
timewa pada Islam Shi'ah dibandingkan Islam Sun
nah juga merupakan kesalahan. Kedua aliran ini ha
rus memiliki hak yang sama yang tertulis di Konsti
tusi. Di awal Januari 1980 barulah diadakan per
ubahan di Konstitusi: Hak Sunnah dan Shi 'ah menjadi
sederajat.
d. Kelompok-kelompok yang Berbeda
Kurdish Dernocratic Party (Partai Demokrasi Kur
di, KDP) merupakan kekuatan politik terbesar di
Kurdistan saat ini. Anggota-anggotanya datang dari
berbagai aliran yang berbeda satu sama lainnya : feo
dal (tuan tanah), pedagang-pedagang Bazar, generasi
lampau Kurdi yang mendukung Barzani, dan lain-la
in.
KDP lebih mirip sebuah partai borjuis diban
dingkan sebuah partai revolusioner. KDP lahir 34
tahun yang lalu dan merekalah yang mendukung ter-
. bentuk:nya Penguasa· Kurdi · yang berumur. pendek
di tahun 1946 dengan dukungan URSS dan Irak. Oto
nomi Administratif dan kebudayaan sudah mencu
kupi bagi KDP. Hal ini dikritik oleh kedua organisasi
lainnya yang Marxist-Leninist sebagai tak akan dapat
membuat keadilan sosial bagi para petani.
Di tubuh KDP ada 2 fraksi besar : Pertama,
pro Baath yang dipimpin oleh Qasemlou namun tak
disukai Khomeini. Yang kedua adalah pro Partai
Komunis Tudeh yang pimpinannya dipegang oleh · Dr.
Rahim Ghazi yang pulang ke Kurdistan bulan April
1979 sesudah 3.1 tahun hidup di pengasingan di URSS.
Org3nisasi otonomis Komala yang beraliran Mar
xist-Leninist dipimpin oleh seorang ahli bedah yar.g
lebih-menyu-kai memimpin gerilya, Dr. Aziz, barn tiga
puluhan tahun. Menurut dia ideologi Komala adalah
324
"ideologi kaum pekerja terutama buruh-buruh di bi
dang industri. Kami percaya bahwa kelo·mpok ini
merupakan yang paling revolusioner dan oleh ka
renanya utama. Sayang ideologi ini tak dapat ber
kembang di saat ini."
Komala didukung oleh petani, orang-orang muda
dan rnahasiswa-pelajar. Mereka, seperti Feedayen,
organisasi ketiga kuatnya yang didukung oleh para
mahasiswa-pelajar, ingin otonomi di Kurdistan yang
dirnulai dari desa sampai ke ibukota provinsi. Kedua
organisasi ini mendapat dukungan luas dari buruh,
guru-guru dan petani. Senjata mereka didapat dari
rampasan pada pos-pos militer.
Pernah juga organisasi otonomi Kurdi dituduh
mendapat senjaui mereka langsung dari USSR yang
didrop lewat udara oleh pesawat-pesawat udara ne
geri ini namun melihat mudahnya orang keluar
masuk Irak (yang senjatanya buatan Uni Soviet) tidak
lah mengherankan bilamana senjata-senjata mereka
juga diperoleh dari Irak
Kelihatannya bagi Kornala dan Ic'eedayen masa
lah otonomi bukanlah masalah paling utarna. Mereka
berambisi lebih besar lagi: "permintaan kami pada
Penguasa adalah kemerdekaan demokrasi bagi
seluruh orang Iran, termasuk seluruh organisasi dan
kesukubangsean. Selain itu: Mundurnya Pasdaran
(Pengawal Revolusi) dari Kurdistan, rnundurnya ten
tara dari tapal batas Kurdistan dan dila.ksanakannya
kornunike 8 pasal yang dikeluarkan oleh otonom-oto
nom Kurdi di awal 1979."1
.Masalah tanah merupakan hal yang peka di Kur
distan: masih banyak tuan tanah bercokol di sana.
saat revolusi tiba banyak petani bukan pemilik
tanah yang menduduki dan mengerjakan tanah-tanah
milik tuan tanah itu sebagai milik rnereka sendiri.
Tentu eaja para tuan tanah tak tinggal diam. Mereka
ingin merebut kembali enab mereka. Petani pun
l. Dalam The Ironian, 14 November 1!779.
325
melawan · dengan senjata. Dan organisasi seperti
Komala dan Feedayen membantu petani.
e. Paling Terbelakang
Di zaman Shah - dan sampai sekarang- daerah
Kurdistan bersama Baluchistan merupakan yang ter
belakang di Iran. Mutu jalan-jalan raya buruk sekali;
jalan kereta api tak ada; industri tak ada; mutu pendi
dikan dan gedung-gedung sekolah jelek; tak ada
pengajaran bahasa Kurdi diperbolehkan di Kurdis
tan. Satu-satunya pembangunan Shah adalah dibuat
nya sebuah rumah sakit mini yang memiliki 25
tempat tidur saja di Mahabad.
Untuk mengatasi hal itu dan untuk membangun
Kurdistan, Khomeini telah menyerukan untuk mem
berikan basil minyak Iran selama sehari pada Kurdis
tan. Tapi jelas tak akan rnencukupi bila melihat ba
nyaknya yang mesti dikerjakan di wilayah ini.
Di saat-saat pertama revolusi, Khomeini mempu
nyai kaki tangan yang kokoh di Kurdistan yaitu me
lalui dukul)gan Sheik Ahmad Muftizadeh yang menga
takan "Islam dulu, b&ru Kurdi ." Orang ini diangkat
Khomeini sebagaiwakilnya di kalanganislain Sumiah
di Kurdistan. namun sejak bulan Juli 1979 Muftizadeh
yang tadinya dianggap pemimpin di Kota Sananjaj
yangberpenduduk200.000 orang(di mana ia didukung
oleh tuan tanah, pedagang bazar dan orang-orang ko
lot) mulai ditinggalkan pengikut-pengikutnya. Ia dicu
rigai terlalu dekat dengan Qom dan tidak memper
juangkan otonomi Kurdi sepenuhnya. Ia coba ganti
arah, tapi rakyat sudah tak percaya lagi.
f. Jalan Keluar Masalahnya
· Kesalahan Penguasa Islam Iran dalam menye
fosai_kan masalah Kurdistan adalah dipakainya
- kekerasan di Kurdistan. Mereka mengira ba}lwa
-325
orang-orang Kurdistan gampang dikalahkan. namun
pengalaman bertahun-tahun dari generasi ke gene:=
rasi dalam mere}?ut otonomi daerah mereka dan juga
pengenalan medan, di samping latihan kemiliteran
yang jitu oleh otonomis Kurdistan, menyebabkan
mereka kuat sekali. Bahkan dalam melakukan sem
bahyang pun orang-orang Kurdistan tidak melupakan
senjata mereka. Di samping itu otonomis-otonomis
Kurdistan mendapat dukungan kuat rakyat Kurdis-
tan sendiri. .
Dihukum matinya beberapa-orang otonomis Kur
distan di 3 kota dalam tempo 24 jam di bulan Juni 1979
oleh Ayatollah Khalkali, waktu itu hakim pengadilan
revolusioner Iran; takkan dapat dilupakan orang
Kurdi. Khalkali merupakan orang yang paling dibenci
di daerah ini Tambah besar lagi kemarahan
mereka sesudah pemimpin mereka, Hosseini, dituduh
mata-mata pqlisi rahasia SA V AK di zaman Shah. Se
ruan Khomeini melalui radio dan televisi yang meng
anjurkan orang-orang Iran membantu Pasdaran dan
pasukan menumbangkan otonomis Kurdistan . mem
buat orang-orang Kurdistan makin murka. Khomeini
waktu itu juga menuduh bahW& Pemeriutah "bukan
menghadapi masalah otonomi di Kurdistan tapi
menghadapi kaum komunis."
Begitu banyak kesalahfahaman antara Pemerin
tah Pusat Iran terhadap keinginan sendiri orang Kur
di. Sampai awal 1000 perundingan antara delegasi
Peµierintah Iran yang beranggotakan : Foruhar, Sa
habi dan seorang lagi, yang dimulai sejak akhir Ok
tober · 1979 belum juga menghasilkan buah. Sahabi
mengemukakan alasan: "Bagaimana berunding bila
mereka tak mengakui Penguasa Islam Iran dan re-
volusiouer." 1
Pihak Penguasa juga mengatakan kepada rak
yat Kurdi- untuk mengirimkan wakil-wakil mereka· ke
l. Wawancara khusus dengan penulis di pertengahan Desember
1979.
327
pei.mdingan. Dengan kata lain seolah-olah Pemerin
tah tidak menganggap ke-4 organisasi otonomi bersen
jata yang ada di Kurdistan itu. Menjelang Natal 1979
Hosseini memperingatkan bila perundingan tak ter
capai, maka dalam tempo dekat gerakan otonomi
Kurdistan akan memulai gerakan bersenjata mereka
kembali.
328
XXII
KRISIS IRAN -
AMERIKA
SERIKAT
Krisis Amerika Serikat-Iran dimulai sejak dita
hannya ke-49 sandera dan didu<lukinya Kedt..taan
Besar Amerika Serikat di Teheran tanggal 4 No
vember 1979 oleh "mahasiswa-mahasiswa pendu
kung Khomeini". Hal ini mereka lakukan sebagai
pembalasan akibat diterimanya bekas Shah Iran ke
Amerika Serikat dengan alasan 'berobat' pada
bulan November 1979.
Tak sebuah negeri pun, bahkan yang paling an
tusias pada Revolusi Iran, yang secara terang
terangan mendukung pendudukan Kedutaan Besar
Amerika Serikat ini yang menurut konvensi
internasional di Jenewa puluhan tahun yang lalu
setiap kedutaan besar dianggap merupakan tempat
yang berdaulat dan tak boleh diganggu-gugat.
Hal ini malah membµat para diplomat asing di
Teheran, terutama negeri-negeri yang tak terla)u
erat dengan Iran seperti Marokko, Inggris, Mesir
atau Indonesia (sebab dulu dekat dengan bekas
Shah Iran) merasa tak tenang dan tak aman. "Kita
tak pernah tenang, mas. Habis dapat saja Kedutaan
Besar Indonesia di Teheran mendapat nasib yang
sama seperti Kedutaan Besar Amerika Serikat,"
demikian Isyawal, Charge d'Affaires Indonesia di
Teheran mengatakan kepada pem.ilis di awal De
sember 1979.
329
I
I
I -
namun ketakutan itu tidak beralasan sama seka
li. sebab hanya Kedutaan Besar Amerika Serikat
yang dianggap wakil dari negeri yang memiliki
peranan khusus selama bekas Shah Iran berkuasa
di Iran. Seperti diketahui bekas Shah diangkat ke
takhtanya sesudah Perang Dunia II, saat ia masih
muda sekali, menggantikan ayahnya yang dibuang
di Afrika Selatan oleh negara-negara sekutu. Juga
berkat bantuan Amerika Serikat melalui perenca
naan Dinas Rahesia CIA sehingga bekas Shah Iran
dapat berkuasa kembali dan mengkudeta Mossadeq
di tahun 1953.
Pendudukan itu jelas tidak seluruhnya disetu
jui oleh anggota Dewan Revolusi Iran.
Bani Sadr yang waktu bulan Desember 1979
menjabat Menteri Ekonomi dan K-euangan, meng
atakan pada penulis: "Secara mayoritas Dewan
Revolusi menghendaki agar para tawanan dilepas•
kan. namun tekanan rae·at yang begitu hebat yang
menghendaki agar Kedutaan Besar Amerika Seri
kat terus diduduki sampai dengan Shah dikembali
kan ke Iran, harus diperhitungkan. Kalau itu hanya
tergantung saya, sudah lama mereka saya lepaskan
<lar. langsung saya putuskan hubungan dii,lomatik
dengan Amerika Serikat dan sementara itu saya
beberkan semua dokumen yang membuktikan selu
ruh kejahatan dan campur tangan Amerika Serikat
di bidailg politik dalam negeri maupun luar negeri
Iran."
DanBani Sadrtidak sendiri. sebab banyak juga
yang sebaliknya menyetujui didudukinya Kedutaan
Besar Amerika Serikat ini , seperti halnya Dr.
Yazdi, bekas Menteri Luar Negeri di Kabinet Ba
zargan.
Dalam wawancaranya dengan Mingguan The
Iranian 1 ia mengatakan: "Masalah dikembalikan-
l. Tanggal 15 Desemoer 1979.
330
nya Shah ke Iran adalah sangat beralasan . Saya
berpendapat bahwa seluruh potensi yang berbeda
dan beragarna di Iran harus dipakai untuk mem
bangun kernbali Iran. Dan masalah kem·balinya
bekas Shah ke Iran adalah merupakan bagian dari
pembangunan kernbali negeri ini."
Sebab _ bila Iran ingin mengubah sikap masya
rakatnya yang berorientasi pada masyarakat konsum
si, seperti ·masyarakat di negeri-negeri Barat dan Je
pang, ke arah masyarakat produktif maka mereka
harus rnempunyai sebuah motivasi yang kuat.
a. Demi Membangun Iran
Untuk rnembangun sebuah ekon.omi yang bebas
dari cengkeraman negeri lainnya amatlah dibutuh
kan sebuah perasaan, sentirnen, anti dominasi
asing: "Kau tak dapat melawan Amerika Serikat
tanpa membangun negeri Iran di atas k3kinya sen
diri," demikian Dr. Yazdi.
Menurutnya, di Iran ada dua hal pokok ya.11g dapat
menjadimotor bagi keinginan berdilrnri itu. Pertama,
Khomeini dapat memobilisasi massa dan menyuruh
mereka bekerja pada bidang-bidang yang membutuh
kan keberdikarian. Kedua, rakyat sendir • harus
memiliki keinginan untuk rnembangun negerinya
sendiri secara berdikari sebagai sesuatu yang pen ting
sekali: rnasalah hidup dan mati!
saat rakyat sudah termobilisasikan untuk
melawail Amerika Serikat yang rnerupakan lam
batig 4emoninasi asing, maka akan lebih rnudah
untuk rnenganjurkan rakyat bekerja di ladang
ladang produksi - pertanian atau pun industri -
denean _ t_µjuan membPngu.n Iran di atas kakinya
sendiri.
"Khomeini rr..encerminkan pendapat dan sikap
rakyat Iran. saat kami melawan Shah , itu meru-
331
pakan pencerminan keadaan rakyat yang amat dite
kan. Waktu itusetiaporangmenderitaakibat kedik
tatoran Shah dan polisi rahasia SA V AK," kata
Yazdi.
Lebih mudah bagi Khomeini dalam taktiknya
untuk pertama-tama memobilisasi massa melawan
Shah. Melawan Amerika Serikat jauh lebih sukar
sebab negeri ini memakai Shah dalam campur
tangannya di Iran; Melalui kampanye dikembali
){aimya Shah yang dilindirngi Amerika Serikat un
tuk dikembalikan ke Iran, maka Khomeini berhasil
memobilisasi rakyat menentang Amerika Serikat
dan mcmbuat mereka tahu bahwa Amerika Serikat
bersalah. namun bila kampanye anti Amerika Seri
kat ini berakhir dengan diadilinya orang-orang
Amerika Serikat dan kemuai.an pengt1sh-an mereka
belaka, maka ini akan tiada gunanya dan malah ber
akibat negatif!
"lr2n harus melangkah lebih jauh dar. harus
pandai-pandai memakai basil kampanye ini
untuk membangun kembali negeri kita," kata Dr.
Yazdi.
Keinginan untuk mempersiapkan rakyat Iran
agar secara total terlepas dari ketergar.tungan ter
sebut di terima namun juga dikritik olch teknokrat
teknokrat Iran yang baru.
"Adanya penawanan diplomat telah menolong
Iran untuk mengakhiri pengaruh asing di negeri ini.
namun tanpa adanya program dan rencana kerja
yang jelas dan mafang dan sanggup membuat in
dustri Iran bebas sekali , maka dikhawatirkan
bahwa sesudah semu:i ini berlaiu, Penguasa Iran
akan terpaksa mendekati Amerika Serikat lagi,"
kata seorang penanggung jawab Badan Perencana
Pembangunan dan Pembiayaan Iran.
Untuk sementara industri memang b\:!rjalan
dengan kapasitas antara 50 sampai dengan 60% dan
para buruh mendapat gaji yang tetap dan telah di
naikkan satu bulan sesudah menangnya revolusi.
332
·Tapi koordinasi antara kementerian-kementerian
dan perencanaan pembangunan yang baru beluin-
lah terpadu.
namun juga dapat dipahami sebab Iran masih
berada dalam tahap konsolidasi kekuasaan yang
baru. Ayatollah Behesti, bekas Sekretaris Jenderal
Dewan Revolusi menjawab: "Jangan terlalu pikir
kan apakah yang terjadi sekarang adalah anti eko
nomi. Perbuatlah apa yang dapat dilakukan
sebaik-·baiknya. Nanti "bila Penguasaan baru
sudah terbentuk" barulah kita bicarakan dan bahas
semua itu secara panjang lebar."
b. Kabinet Bazargan Innocent?
sesudah mendengarkan wawancara dengan Dr.
Yazdi (orang kuat di Kabinet Bazargan yang mene
mui Brezinzki penasehat Carter buat urusan kea
manan pada hari jadi Aljazair buhm November
1!179) timbul pertanyaan, apakah Kabinct Bazargan
terutama Ya:zdi yang menjabat Menlu adalah inno
cent terhadap pendudukan kedubes Amerika Seri
kat ini ?
Mungkin tidak. Barangkali Yazdi sudah menda
patkan cara lain untuk membuat kampanye anti
Amerika Serikat sebab waktu itu kabinet Bazargan
dicap tidak cukup anti imperialisme dan kontra
· revolusioner, namun bukan dengan jalan pendudu
kan Ke<lubes Amerika Serikat.
Seperti diketahui, tanggal 27 atnu 29 Oktober
Yazdi telah mengirimkan 3 nota resmi pada Ame
rika Serikat. Yang pertama ialah diterimanya Shah
di Amerika Serikat; yang kedua berup:i protes ter
hadap pernyataan Senator Goldwater dan Henrv
Jackson; dan yang ketiga ialah (menurut Yazdi)
bahwa Amerika Serikat tidak memahami revolusi
Iran (Ian perasaan tn<!syarakat Iran. Dan bi la terjadi
apa-apa seandainya Shah dibolehkan ke Amerika
333
Serikat, maka semua itu adalah tanggung jawab
Amerika Serikat.
Tanggal 30 Oktober 1979 secara resmi Yazdi
meminta agar Shah dikembalikan ke Iran, pada
Menlu Amerika Serikat Cyrus V;rnce yang keliha
tannya setuju. Kabar tentar.g sakitnya Shah dan
keinginan Amerika Serikat agar ia dirawat di New
York diterima Yazdi tanggal 22 Oktober dari F.:uasa
Usaha Amerika Serikat di Teheran yang kini "